webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
201 Chs

Bantuan

Meski selalu berusaha tegar, Devin tak bisa membohongi perasaannya kalau ia kesal melihat hubungan Keysha dan Galih. Sebisa mungkin ia mencoba untuk tak terlihat cemburu di depan mereka. Cemburu? Apakah Devin menyukai Keysha?

DEvin sendiri bingung dengan perasaannya. kini, suka atau tidak ia belum mau mengungkapkannya. Yang penting, ia hanya ingin menjalani hari sesuai dengan isi hatinya.

"Key, bisa bicara sebentar?" ujar Devin di telepon.

"Kenapa, Vin? Aku lagi santai, kok. Ngomong aja," balas Keysha.

"Kamu tau kan saudara kembarku, Dinda? Jadi, teman sekolahnya ada yang sedang kesusahan. Temannya itu laki-laki. Dan dia mau bangkit dengan cara berjualan kecil-kecilan di sekolah," ujar Devin memulai percakapan.

"Oke, terus? Jualan apa tuh? Eh, tumben loh anak cowok mau jualan-jualan gitu. Biasanya jarang ada yang mau karena malu," tanya Keysha.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com