webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
351 Chs

Kebenaran yang Samar (1)

Namun itu sangat selaras dengan apa yang sedang mereka pikirkan, seakan mereka baru saja menemukan sesuatu yang sangat berharga.

Tentu saja itu bukan hanya karena kemampuannya melainkan karena dia adalah anak dari Laren, Morgan dan Alice sepertinya mengetahui tentang Laren, namun mereka memilih untuk tidak membicarakannya karena itu akan sangat canggung.

''Iya aku benar-benar tidak percaya kalau dia ibumu, bagaimana mungkin orang yang terlihat sangat muda seperti itu sudah menjadi ibu". Jawab Morgan membuat alasan.

"Terima kasih, kau sangat pintar dalam memilih kata, harusnya Leo juga bisa mendapatkan sesuatu darimu". Jawab Laren dengan lembut, hal itu membuat Morgan spontan langsung berdiri dan membungkuk, seolah itu adalah sesuatu pujian yang tidak pantas untuknya.

Mendengar jawaban tersebut, Alice juga mulai yakin akan satu hal, mereka menelan ludah dan menatap Laren dengan canggung. Namun yang paling menyadari perubahan sikap dan ekspresi itu adalah Erwin.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com