Angela menatap pantulan wajahnya di depan almari yang menyimpan berbagai macam benda-benda antik. Kemudian ia berjalan mendekati jam antik di ujung ruangan. Benar apa kata Penny dan Mrs. Mora, rumah ini terasa lebih hangat dari pada rumah Rosencus. Ia yang terbiasa hidup di tempat dingin seketika merasakan gerah, sedikit menyesal menggunakan gaun yang cukup tebal.
Wanita itu beruntung menggulung rambutnya, jadi dia tidak perlu merasakan rasa gerah di belakang tengkuknya. Ia lalu berjalan ke tengah-tengah ruangan, masih merasa takjub dengan lampu gantung itu. Rosencus tidak memiliki lampu gantung sebesar dan semewah ini, apakah semuanya terbuat dari kristal Swarovski?
Wanita itu kemudian berjalan mendekati lukisan besar yang ada di atas perapian. Lukisan itu menggambarkan pemandangan lahan kebun anggur. Seperti yang di dengarnya, 'S Group juga memiliki produk berupa anggur dan olahan minuman keras lainnya.
"Nona Angela." panggil Daniele yang ada di belakangnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com