Angela terlihat memoles bibirnya dengan lipstik warna nude. Ia kemudian berdiri dari kursi riasnya, wanita itu lalu berjalan mendekati Olif dan Penny yang telah menyiapkan dress untuknya. Sementara pelayannya Merry sedang menyiapkan sepatu yang terakhir kali di hadiahkan oleh Lucas kepadanya.
Tak lama kemudian, mata hijau itu menatap ke arah cermin. Di sana ia melihat pantulan dirinya. Ini adalah dirinya yang baru, gaun merah ini memang bukan dia yang membelinya, tapi merupakan hadiah dari Lucas juga.
Hari ini wanita bermata zamrud itu telah memantapkan hatinya untuk berubah, ia harus lebih berani dan lebih berhati-hati. Sesuai dengan cerita Mr. Mora, ayah Lucas adalah pria yang berdarah dingin dengan hati sekeras batu. Segala ucapannya adalah hukum mutlak yang harus di taati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com