webnovel

Mencintaiku adalah Penipuan Sempurnamu (2)

Redakteur: Wave Literature

Dua hari kemudian, polisi menerima sebuah panggilan telepon. Suara seorang wanita di seberang telepon terdengar seperti akan kehabisan napas.

"Halo, 110? Aku menelepon untuk melaporkan kepada polisi. Anakku diculik…"

Di akhir panggilan, petugas polisi yang menjawab telepon meletakkan gagang telepon dan bertanya kepada rekan-rekannya di sebelahnya, "Pada pertemuan pagi ini dikatakan kalau ada seorang bernama Lu Fanghua menelepon polisi, kita diperintahkan untuk mengabaikannya, kan?"

Salah satu petugas polisi itu membenarkan perkataannya, "Iya benar, Lu Fanghua."

Bukannya itu wanita yang baru saja menelepon? Batin si petugas polisi.

Meski terkesan sedikit menyedihkan, tetapi hal itu sudah dijelaskan sejak awal. Jadi, mereka tidak perlu khawatir. Polisi yang menjawab telepon itu bersandar di kursinya, menutupi wajahnya dengan topi, dan melanjutkan tidur siang.

***

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com