37 13. Tentang Rindu yang tak kunjung sembuh

Nafisah duduk di atas kasurnya, dirinya baru saja bangun dari tidur. Memastikan bahwa yang terjadi tadi bukanlah Mimpi, tentu saja bukan mimpi.. saat ini, di tempat tidur Nafisah.. Sudah ada banyak Bunga mawar dan juga satu handphone keluaran terbaru.

Nafisah memperhatikan baik-baik handphone yang ada di tangannya, bagus sekali.. ada nama Nafisah di ukiran belakang handphone. Pasti harganya sangat mahal, untuk pertama kalinya Nafisah mendapatkan barang mahal.

Apakah ini tak apa? Maksudnya, Apakah Nafisah tidak ada di katakan sebagai perempuan yang hanya memanfaatkan kebaikan orang lain?.

Tapi kata paman, Nafisah harus menikmati hidup dan menerima semua pemberian orang lain. Setidaknya, itu adalah hal yang baik untuk dilakukan. agar Nafisah punya banyak teman..

saat Nafisah memerhatikan layar handphonenya, Handphone itu berdering dan di sana tertera nama 'Pangeran Tampan'. Nafisah mengernyitkan keningnya bingung.

Siapa? Kenapa tau nomor Nafisah? apa jangan-jangan Nandra?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel