"Assalamualaikum ..." Saheera membuka pintu rumah kost nya sepulang jalan bersama Iqbaal. Agak sulit Ia membuka pintu, lantaran kedua tangannya penuh memegang paper bag. Temannya yang kebetulan melintas akhirnya membantu. Memang jam segini kost tiga lantai laki-laki dan perempuan itu sepi, banyak yang masih beristirahat.
"Waalaikumsalam. Dari mana Ra? Bawa apa ini?" tanya Javier, tampak baru kembali juga dari kampus.
"Dari kampus, terus jalan sebentar. Ini dari Iqbaal nih buat kalian," ujarnya, membuat Javier berbinar matanya. "Wah wah Iqbaal mantap banget ini. Abis ngerayain sesuatu ya kalian? Anniversary maybe?"
"Noooo. We're not celebrate something like that, Jav," kilah Saheera seraya menaruh sisa makanan dalam paper bag itu ke dapur. Javier hanya mengangguk-ngangguk sembari membuka satu kotak plastik berisi 'daging' vegetarian.
"Yang lain kemana, Jav? Panggilin gih, ini enaknya dimakan anget-anget soalnya," tanya Saheera.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com