webnovel

Sasha Story KUAT ATAU LEMAH

Autor: Qatrunnida
Teen
Laufend · 8.6K Ansichten
  • 3 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Sasha Widya Anggara nama seorang gadis yang pendiam, penakut dan pemalu dia dilahirkan di keluarga yang penuh dengan aturan, kedisiplinan. Nama Sasha diambil dari nama kedua orang tuanya yaitu Saputra Anggara (ayah Sasha) dan Sharti Wulan Anggara, Anggara adalah keluarga yang berpengaruh didesanya. Maka dari itu Sang Ayah memperhatikan setiap tingkah laku Sasha. Setiap melakukan kesalahan pasti dia dihukum dengan cara yang susah ditebak, itu membuat Sasha agak trauma dengan lingkungan. Ketika memasuki usia sekolah dasar Sasha pun mendapat perlakuan yang tidak terduga dari Ibunya.Dia mengurung diri dalam ketakutan. Dia mencari cara untuk menghilangkan ketakutan tersebut, banyak cara yang dilakukan. Sampai dewasa dia masih saja mencari hal itu. Apakah seorang Sasha Widya akan menemukannya atau hanya terkurung dalam ketakutan tersebut?

Tags
2 tags
Chapter 1GADIS PENDIAM

"Sha sini " dengan nada marah

"Kenapa yah" Sasha mendekat dengan penuh ketakutan.

"Ayah kan udah sering bilang jangan gak sopan sama orang tua!"

"Tpi Sasha sopan kok yah" Sasha menyahut dengan nada gemetar.

"Ayah tdi kan disamping kamu, kamu ngomong nya kekencengan sama bibi itu"

(Bibi tersebut adalah tetangga mereka).

"Tpi yah Sasha gak sengaja " berlinang air dimata Sasha.

"Sini kamu" Ayahnya menyuruh Sasha mendekat, ketika itu mereka berada disamping kolam renang rumah mereka.

Tiba-tiba kepala Sasha ditenggelam kan secara paksa oleh ayahnya, Sasha seketika tidak tau harus berbuat apa nafasnya sesak dipenuhi air, ayah nya berulang- ulang kali menenggelamkan kepalanya.

Setelah kejadian itu Sasha sangat takut kepada ayahnya, sikap ayahnya sangat keras dan disiplin membuat Sasha yang baru berumur 4 tahun, mempunyai sikap tidak mudah ditebak, pemarah, kadang bahagia, memberontak, tidak mau bercerita kalau lagi ada masalah.

Ketika disekolah "TK"

Dia baru masuk TK kecil dan dia juga masuk ketika tahun ajaran hampir berakhir sekitar 3 bulan lagi.Sebab Sasha dia baru pindah rumah dulu dia tinggal di rumah neneknya (ibu dari ibu Sasha)

"Rada berbelit ya hahahaha mohon maaf" Author sadar kok, kembali kecerita yah

Maka dari itu Sasha agak takut dengan orang baru lingkungan baru, dia tidak mudah beradaptasi.

"Kamu kedepan" Ibu guru menunjuk Sasha yang lagi melamun, ya dia sedang mengingat temannya dikampung nenekny, dia merindukannya.

"Humm, iya Bu" Sasha langsung sadar dri lamunannya

"Hay teman-teman namaku Sasha Widya Anggara, biasa dipanggil Sasha atau Sha" Sasha menunduk dengan penuh rasa takut dia mengucapkan kalimat itu.

"Hay juga Sasha" semua yang ada dikelas menyahutnya.

Setelah perkenalan tersebut waktunya istirahat dia sudah mempunyai teman tapi hanya satu itu pun Sasha agak pendiam tidak banyak bicara.

"Stop!" Anak laki-laki  itu menghentikan setiap anak yang mau kekelas termasuk Sasha dan temannya.

Sasha hanya diam

"Sini jajanan kamu" anak itu meminta jajanan Sasha.

Tetapi Sasha hanya diam dan melamun, membuat anak laki-laki itu geram dan kesal, seketika anak itu memukul Sasha, Sasha terkejut dengan perilaku tersebut tapi lagi-lagi Sasha diam dan memberikan jajananny dengan sukarela kepada anak laki-laki itu.

Pulang sekolah

Dia sama sekali tidak mau menceritan masalah yang terjadi disekolah, dia hanya memendamnya itu membuat Sasha dewasa akan mempunyai sifat seperti es.

Sasha bermain seperti biasa dengan teman-teman nya. Disini dia melepaskan semua perasaan sedihnya dengan tertawa dan bermain, seakan-akan hanya kebahagiaan yang dia dapat kan. Sore pun telah tiba dia harus pulang, dia takut kalau terlambat pulang dia akan dimarahi ayahnya.

"Assalamualaikum "

"Wa'alaikum salam, eh Sasha dah pulang, mandi abis itu shalat asar ya" Suara lembut yang keluar dari mulut sang ibu membuat Sasha tenang.

"Iya Bu" Sasha pun langsung mengerjakan apa yang disuruh ibunya, walaupun masih kecil Sasha dididik rajin shalat, dengan senang hati Sasha melakukannya.

Setiap hari Sasha bangun jam 5 pagi dia bersama ayah dan ibu nya shalat berjama'ah dirumah, setelah itu mandi, sarapan dan siap-siap pergi kesekolah.

Dia sangat suka sekolah karena banyak teman, ya kadang dia suka kesal kalau bertemu dengan anak yang nakal suka ngusilin dia. Tapi dia tetap bersemangat. Sasha termasuk anak yang cepat tanggap, apapun yang dijelaskan gurunya selalu mudah dia pahami.

Tahun ajaran pun berakhir

Rapot dibagikan Tiba nama Sasha dipanggil

"Sasha Widya"

"Iya Bu saya" sahutan Sasha

Sasha pun mengambil rapor tersebut dia tidak terlalu mengerti isi nya.

Tiba dirumah, Sasha langsung berlari kedapur ketempat favorit ibunya hehehehe

"Ibu-ibu" Sasha terhengal-hengal , ibunya heran dengan tingkah laku Sasha yang tiba-tiba aktif

"Kenapa Sha, ada apa?"

"Ini Bu ini"

"Ini apa Sha" masih dalam keadaan heran.

"Ini masa ibu gak tau namanya" Sasha sedikit kesal.

"Sha sha rapor ternyata, kamu ini bikin ibu khawatir, kirain ibu kamu kenapa-napa"

Ibunya menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa pelan

"Hehehehe iya Bu, coba liat isinya Sasha gak ngerti" sambil memberikan rapor.

"Coba Ibu liat" Ibu Sasha membaca dengan teliti, Ibu Sasha agak terkejut melihat hasilnya.

Sasha pun merasa heran dan deg- degan, takut hasilny tidak bagus. Ayah Sasha pun tiba-tiba datang.

"Ada apa Bu, Ayah dengar dari tadi kalian agak ribut kayak Ibu-ibu komplek yang suka ngegosipin tetangga" dengan rasa penasaran. Walaupun rasa keras Ayah Sasha juga humoris, tapi ya begitu agak garing kaya kerupuk.

"Astaga yah gak gitu juga" Ibu tertawa

Sasha yang dalam keadaan takut tidak merasa lucu dengan lelocun Ayahnya.

"Ya emang gak lucu sih" Author nimbrung, lanjut cerita.

"Ya terus apa?" Ayah langsung duduk disamping Ibu.

"Ini yah rapor Sasha udah dibagi" memberikan kepada Ayah.

" Coba Ayah liat" lagi lagi ekpresi ayah juga sama seperti Ibu.

Makin takut lah Sasha,

"Gimana ini" dalam hati Sasha

Das könnte Ihnen auch gefallen

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SAChan_ · Teen
5.0
275 Chs

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
4.9
450 Chs

School of Persona

Bagaimana rasanya hidup sebagai remaja di tahun 2042-2043? Ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dan kompetitif? Mereka itulah yang disebut sebagai ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Berdirilah School of Persona (SP). Sebuah asrama yang dibangun sebagai tempat pembinaan kompetensi dan kepribadian para remaja SMA penerima Haikal Scholarship in Leadership (HSL). Penghuni asrama elit itu sangat heterogen, mereka dituntut untuk memahami berbagai perbedaan persona di dalamnya. Mereka memiliki sisi yang membanggakan, normal, hingga 'liar' secara bersamaan. Bukan kamuflase, itu hanya ukum tiga wajah; pribadi; keluarga; publik. Banyak persoalan, rahasia dan masalah muncul diantara mereka, lama kelamaan membesar, lalu meledak sebagai bom waktu. Lalu, mampukah mereka membangun diri sekaligus menghadapi tantangan besar generasi mereka itu? Unlock the answer by reading this story! ------ Halo, Readers! Selamat datang di novel keempat Aleyshia Wein. Konsep novel ini adalah Fiksi Realistik dengan sentuhan Literary Fiction. Meskipun demikian, sisi romantis akan tetap ada tipis-tipis, baik diantara para penghuni School of Persona, atau Adriana dan Haikal. Author menyarankan untuk terlebih dahulu membaca karya kedua Author yang berjudul 'Laboratory Doctor and Activist' untuk lebih dekat dengan karakter dan kisah Adriana Gerrie dan M. Faqih Haikal yang terbilang cukup filosofis mendasari berdirinya The School of Persona. Seperti biasa gaya bahasa akan cenderung teknis, dan beberapa istilah advanced akan dijelaskan dalam notes Author. Happy reading! Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · Teen
5.0
268 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beeindruckend! Sie wären der erste Rezensent, wenn Sie Ihre Rezensionen jetzt hinterlassen!

UNTERSTÜTZEN

empty img

Demnächst