Berlari dan berlari. Kaki Kieran telah menyusuri tanah Velduria, membawa Dracella yang masih setia memejamkan mata sekalipun dinginnya angin malam menerpa tubuh mungilnya. Langkah pria berambut legam itu terhenti ketika menemukan sebuah bangunan megah dengan pagar menjulang tampak di hadapannya.
Akhirnya setelah hampir selama satu jam ia menemukan kediaman sang duke Salvador. Sehingga tanpa basa basi Kieran mendorong gerbang hitam tinggi itu. Ia terus berjalan melewati halaman luas mansion yang mungkin seluas sebuah ladang.
Hingga di ujung jalan ia mendapati seorang pria yang terasa familiar tengah menyambut kedatangannya bersama sang nona muda.
"Wow … sebuah kebetulan atau takdir?" tanya Kieran entah pada siapa.
Sebuah kejutan yang menarik. Pria dengan rambut hitam kelam dan manik merah kejinggaan, siapa pun pasti mengetahui perangai khas milik keluarga iblis bangsawan. Terlebih mantan raja dunia bawah ternyata memilih pensiun dan bersenang-senang di sini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com