Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Bisma, Dion melakukan panggilan telepon dengan Reza, "Reza, selidiki seorang pria bernama Ananta yang baru saja bertemu dengan Tara di bar. Lihat apa hubungannya dengan Tara dan apakah baru-baru ini dia melakukan kontak dengan Tara."
"Baik, tuan." Setelah Reza menutup telepon, ia melihat gadis di depannya tak berdaya. "Kamu dengar, kan? Aku ada misi dari Tuan Dion, jadi aku harus segera pergi."
Belakangan ini Sarah selalu menghantui Reza. Sarah mengganggunya hingga Reza mengalami sakit kepala. Setiap Reza pulang ke rumah, dia bisa melihat seorang wanita di rumahnya.
Sarah yang mendengar perkataan Reza itu mengerutkan kening, "Apa yang kamu katakan? Reza, bagaimana kamu bisa tiba-tiba berubah? Apakah aku mengatakan sesuatu yang membuatmu marah? Jika memang begitu, aku minta maaf, tapi aku tidak terima kamu memperlakukanku seperti ini."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com