Dengan senyum sopan di wajah Adam, Tara tiba-tiba tidak dapat memahami maksud pihak lain. Jika Adam tidak memaafkan Farah, atau tidak memandang Farah sama sekali, Tara masih bisa mencari cara terbaik untuk membiarkan Adam memberikan maaf pada Farah. Namun sebaliknya, saat mereka pertama kali masuk, mata Adam malah menatap Farah dengan tenang.
Penampilan Adam seolah sama sekali tidak marah pada Farah. Jika Tara tidak mengetahui cerita di dalamnya, dia akan benar-benar berpikir bahwa mereka berdua tidak memiliki konflik sama sekali. Tapi ancaman Farah terhadap Adam saat di telepon tadi kebetulan didengar oleh Tara. Masalah ini akan menjadi lebih serius jika dibiarkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com