Aira membuka matanya perlahan lahan,
dia melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul lima pagi.Hal pertama yang dilakukan oleh Aira ketika bangun tidur adalah melakukan stretching atau peregangan.Hal semacam ini sangat baik untuk mengawali hari harinya sebelum melangkah kepada aktivitas selanjutnya.
Aira menggerak gerakan tubuhnya kekanan dan kekiri, beberapa kali untuk melakukan stretching atau peregangan selama dalam beberapa menit. Melakukan peregangan setelah bangun tidur dapat mempengaruhi pikiran dan emosi. Misalnya dalam emosi, ia akan lebih percaya diri menghadapi segala hal selama satu hari penuh.
Kemudian gadis itu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri,dan menuntas kan segala hajatnya.Setelah itu Aira segera mengambil air wudhu dan bersiap diri untuk sholat subuh.Selesai melaksanakan sholat subuh,Aira berdoa supaya presentasinya berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu halangan apapun.Aira membuka Al Qur'an dan membacanya dengan suara yang merdu dan lemah lembut. Kemudian Aira mencermati isi kandungan ayat yang barusaja dibacanya tersebut.Aira selalu menyempatkan dirinya untuk membaca AlQur'an,minimal sepuluh ayat dalam satu hari.
Aira meraih ponselnya yang dia letakkan diatas meja belajarnya dan melepaskan chargernya secara perlahan,lalu gadis itu mengerutkan keningnya,setelah melihat ada banyak panggilan masuk dari Ihsan sejak tadi malam.
"Kenapa Ihsan menelponnya semalam?"
bathin Aira penuh dengan tanda tanya,
karena sebelum Ashar kemarin mereka sudah berbicara lama sekali di telepon.Aira menuliskan pesan singkat,dan mengirimkan
pesan tersebut kepada Ihsan.
"Tadi malam telepon...ada apa? Maaf,aku sudah tidur....Pagi ini aku ada presentasi,
doain aku ya?" Bunyi pesan singkat Aira.
Lalu Aira menonaktifkan ponselnya selama presentasi sedang berlangsung.
Sementara didalam apartemennya,Ihsan putra bungsu dari dokter Arya itubmasih terlelap diatas tempat tidur dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya.
Semalam Ihsan tidak dapat tidur,matanya sulit untuk dipejamkan.Pikirannya terbang melayang,teringat kata kata dari Hendra beberapa waktu yang lalu dan mengusik ketenangan hatinya.
Cinta adalah sebuah fenomena neurobiologi yang sangat kompleks,menurut para ahli medis.Cinta adalah sebuah kegilaan!saat seseorang jatuh cinta,mereka akan sangat mungkin terinspirasi untuk melakukan hal dan sesuatu yang tidak biasa.Hal inilah yang tengah dialami oleh Ihsan Airlangga.
Cintanya kepada Aira bukan cinta biasa.
Ihsan teringat lagu yang dinyanyikan oleh
Siti NurHaliza,dan dia mulai mendengarkan
lagu itu melalui play music smartphonenya.
Begitu banyak cerita
Ada suka, ada duka
Cinta yang ingin kutulis
Bukanlah cinta biasa
Dua keyakinan beza
Masalah pun tak sama
Ku tak ingin dia ragu
Mengapa mereka selalu bertanya?
Cintaku bukan di atas kertas
Cintaku getaran yang sama
Tak perlu di paksa
Tak perlu di cari
Kerna ku yakin ada jawabnya, ho
Andai ku bisa merubah semua
Hingga tiada orang terluka
Tapi tak mungkin
Ku tak berdaya
Hanya yakin menunggu jawapnya
Janji terikat setia
Masa merubah segala
Mungkin dia 'kan berlalu
Ku tak mahu mereka tertawa
Diriku hanya insan biasa
Miliki naluri yang sama
Tak ingin berpaling
Tak ingin berganti
Jiwaku sering saja berkata, oh
Andai ku mampu ulang semula
Ku pasti tiada yang curiga
Kasih kan hadir
Tiada terduga
Hanya yakin menunggu jawapan
Cintaku bukan di atas kertas
Cintaku…
Ihsan memutar lagu tersebut berulang kali hingga kantuknya datang menyerangnya
dan membawa dirinya terbang melayang.
Aira datang lebih awal sebelum presentasi dimulai.Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi
itu memeriksa kondisi ruangan,peralatan pendukung dan hal hal teknis lainnya.Aira mengenakan kemeja warna putih dan rok berwarna biru dongker dengan kerudung yang hampir senada dengan warna roknya. Raut wajah Aira tampak bersinar cerah,
dengan polesan bedak tipis dan lipsticknya yang berwarna pink fanta.
Aira mendapatkan kesempatan pertama untuk maju kedepan.Aira berjalan dengan tenang dan tersenyum ramah kepada seluruh para audiens yang terdiri dari para mahasiswa dan mahawiswi serta para dosen bidang study.
Aira memulai presentasinya itu dengan tiga tahap,yaitu Pembukaan,pembahasan dan terakhir penutup.Aira pun menyampaikan
materi dengan penuh percaya diri dan antusias serta dengan bersemangat.
Penampilan Aira sangat memukau dan baik dengan bahasa yang lugas, intonasi yang khas dan jelas,bahasa tubuh yang optimal membuat para audiens tersenyum puas.
Aira mengakhiri presentasinya itu setelah menjawab beberapa pertanyaan dari para audiens.Kemudian Aira kembali ke tempat duduknya semula disebelah Roswita,Syifa
dan Hanifah.
Waktu menunjukkan sudah pukul sebelas
siang,Ihsan terbangun dari tidurnya.Ihsan menatap jam tangan berwarna putih yang masih melingkar pada pergelangan tangan kirinya.Ihsan lupa untuk melepasnya,jam tangan bermerek Alexandre Christi itu adalah jam tangan kesayangannya.Jam yang sangat banyak digandrungi oleh anak muda zaman now seusia Ihsan.Jam tangan itu merupakan pemberian dari kak Silvy dan kak Silmy.Keduanya membelikan jam tangan yang sama,hanya warna saja yang berbeda.Kak Silvy memberikan jam tangan berwarna putih,sedangkan Kakak Silmy memberikan jam tangan berwarna perak Sebagai hadiah ulang tahun Ihsan yang kedua puluh satu beberapa bulan yang lalu.
Kedua kakaknya sangat menyayanginya,
karena Ihsan adalah adik lelaki semata wayang mereka,yang jarak usianya terpaut jauh sekitar sepuluh tahun.
Ihsan meraih smartphonenya dan segera mengecek beberapa notifikasi yang masuk.
Matanya berbinar indah,ketika membaca sebuah pesan dari Aira.Kemudian Ihsan membalasnya.
"Ada yang mau aku sampaikan,Mari kita bicara...!"ketik Ihsan bersemangat.
Kini Ihsan merasa sangat lega,Aira sudah membalas pesannya,meskipun balasannya datang terlambat.Secercah harapan timbul dalam hati Ihsan,harapan untuk dapat mengutarakan isi hatinya pada gadis yang teramat sangat dicintainya.Harapan yang menjadi satu kekuatan yang kuat.Mungkin tidak ada sihir yang sebenarnya di dalam sebuah harapan,tetapi harapan itu seperti cahaya dalam diri,dapat membuat segala sesuatu terjadi hampir seperti sihir.
Ihsan beranjak dari pembaringannya,dan
berjalan dengan tubuh yang masih limbung.
Perutnya sudah menari nari dengan irama lagu keroncong,meminta supaya cepat diisi.
Kemudian Ihsan mengambil segelas air hangat,dan membawa gelas berisi air itu ke balkon.Ihsan duduk disana dan meminum
air tersebut sampai habis.
Hendra datang dengan membawa dua boks nasi ayam bakar komplit,dari rumah makan khas masakan sunda yang sangat terkenal didepan jalan pintu gerbang kampus. Rumah makan itu menyediakan berbagai macam menu prasmanan yang sangat digemari masyarakat Bandung maupun luar daerah Bandung.
Disamping makanannya higienis, harganya pun tidak terlalu mahal.Menu makanan dari rumah makan itu bervariasi,mulai dari gurame asem manis,pecak lele,mujaer masak tauco,gabus pucung,ayam goreng kriuk,ayam bakar,daging empal,daging asap,sate maranggi,cah kangkung,sayur asam,bening bayam,aneka lalapan dan sambal tersaji dengan rapi dan menggugah selera.
☆☆☆☆☆
Selamat malam readers.....
Terima kasih banyak,sudah membaca karyaku ini.Mohon dukungannya berupa komentar,kritik dan saran juga .
Mohon maaf,jika banyak kekurangan.
Thanks......