webnovel

ROOM 105

Autor: jiminzor
others
Laufend · 98.8K Ansichten
  • 17 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN

What is ROOM 105

Lesen Sie den Roman ROOM 105 des Autors jiminzor, veröffentlicht auf WebNovel....

Zusammenfassung

Das könnte Ihnen auch gefallen

Abu Sabir, who has been giving tea to everyone since the fifteenth cen

I have been serving tea to the people at this place for almost seven decades and making tea in this tea house," said Abu Sabir, 90, whose tea house is known in the southern Saudi city of Jazan. The visit of local and foreign tourists to Jazan is not complete without drinking Abu Sabir's tea. Abu Sabir, who has been serving tea for fifty years, is of great interest not only to the people of Jazan but also to tourists from all over the world. Tourist guides are advised to visit Abu Sabir's tea house and usually tourists find Abu Sabir and his tea according to their fame. Abu Sabra has an extraordinary reputation for his cheerful and sociable nature. Abu Sabir's tea is known as a brand in Jazan, the pleasure of which is enhanced by the interesting conversation of Abu Sabir. In an interview with Al Arabiya Net, Abu Sabir stated that he is from Yemen and came to Saudi Arabia when he was 12 years old. "I were making tea in this tea residence ever when you consider that." Abu Sabir stated that Jazan's correct looks did no longer allow him to depart. "Apart from Arab countries, travelers from Europe also come to my tea house in large numbers and I am very happy to offer them tea." Citizens of Jazan say that just as the area is famous for its natural beauty, so is Abu Sabir's tea house. Tourists who come here, whether they are locals or foreigners, must visit Abu Sabir's tea house before leaving Jazan, and while sipping his tea, they also hear strange and interesting stories from his mouth. Najib Hammoud, an elderly man from Jazan, said: "I have known Abu Sabir since I was 10 years old and I used to come to his shop with my father. Childhood memories are still fresh in my mind. Abu Sabir's interesting words still draw me to his tea house.

Fun_Tik · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Fight –Naina

Selalu dekat dengan Artha, itu adalah tujuan utama Naina masuk ke sekolah ini. Jadi jangan salahkan Naina kalau dia terus menempel pada Artha dan itu malah membuat Artha menjadi jauh. Namun di pertengahan kisah, Artha mulai curiga dengan anak baru bernama Naina ini. "Kamu itu terlalu lemah buat jadi anak Tuan Bara," celetuk gadis muda ini. Artha menyudutkan tubuh gadis ini ke tembok. Bibirnya menyunggingkan senyum miring penuh arti. "Kita buktikan aja, yang kamu omongin itu benar atau enggak." Alih-alih merasa takut, gadis ini malah balas menyunggingkan senyum miring. Dan tanpa diduga meluncurkan serangan, ia memutar tangan Artha dan dengan mudahnya membalikkan keadaan, menyudutkan pria tampan ini di tembok bangunan. Tangannya menodong pelipis Artha, seolah-olah itu pistol yang bisa membunuh pria ini dalam hitungan detik. "Dor!" ujar gadis ini, ibu jarinya bergerak seperti menarik pelatuk pistol. "Kamu mati." . . . "Lo itu siapa sebetulnya?" Artha menunduk mensejajarkan wajahnya dengan Naina. "Aku Naina, kamu udah tahu itu." . . . "Plak! Plak! Plak!" Pria tua ini berulangkali memukul puncak kepala gadis belia yang kini sedang berlutut, dengan keras. Kemudian pria ini ikut berlutut, mensejajarkan tubuh mereka. Tangannya yang sudah keriput mengangkat dagu gadis ini, menatap wajah yang kini sudah dipenuhi lebam. "Kalau hubungan kalian berlanjut lebih jauh lagi, saya anggap ini pengkhianatan. Dan hukuman mati adalah bayarannya." . . . "Aku cuma melanjutkan cita-cita bapak." Pria ini mengusap lembut wajah gadis belia yang penuh bercak darah. "Cuma bedanya, bapak menyingkirkan siapa aja yang menghalangi jalannya. Tapi aku gak akan nyingkirin kamu, justru aku mau kita hidup satu atap selamanya." "Kamu gila," gadis ini berucap dengan suara serak dan gemetar. Pria ini menggeleng sambil menempelkan jari telunjuknya dibibir gadis belia ini. "Suuut! Kamu terlalu kasar."

Nurafifah_3936 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasie
4.8
319 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
7aesthetic
7aestheticLv37aesthetic

I hope you updated more every day the story is nice 10/10 nice work So I don’t know what to write it says 140 words One hundred and forty words I love the story can’t wait to see more of it

ZaynNike
ZaynNikeLv4ZaynNike

A pretty good novel, I really there would be more updates and to the author if you ever get to see this please release more chapters, you must really not know you are punishing people out here. I really pleading with you please release more chapters 🙏

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

Meldung