webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
214 Chs

Try

Goresan 75 ; Try

"Mencoba memang lebih baik, dibanding tidak sama sekali."

- Rewrite The Star's

----

Arunika menghela nafas, mencoba menetralisir debaran jantungnya dan rasa sesak yang perlahan memenuhi rongga dadanya, mengatakan hal yang paling ia benci adalah hal yang sulit. Sungguh.

Alterio memegang bahu Arunika, membuat gadis itu menghapus air mata yang jatuh secara kasar dan menatap Alterio.

"Nggak papa kalau lo nggak mau cerita, semua punya waktunya, lo bisa cerita sama gue kapan aja." Perkataan Alterio mendapatkan gelengan dari Arunika, membuat laki-laki itu hanya bisa tersenyum simpul dan mengangguk menyuruh Arunika untuk melanjutkan jika memang gadis itu bisa.

"Gue nggak akan maksa, apapun yang bakal lo lakuin mau cerita atau nggak itu pilihan yang baik buat lo silahkan." Arunika tersenyum simpul.

Berusaha membuat rasa sedih ini tidak terlalu menggerogoti jiwanya, yang mampu membuat rongga dadanya terlalu sesak.

"Gue tau Arunika, lo selalu jadi sosok yang kuat."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com