Setelah selesai sarapan bersama, mereka mulai bercanda ria diruang tamu. Alterio keluar dari kamar, dan menatap para perempuan itu sebelum akhirnya pandangannya jatuh pada Arunika.
"Gue keluar dulu ya, Alerio mau kesini katanya, sumpek dirumah." Arunika tertawa dengan perkataan Alterio.
"Bagus," ujar Denandra membuat mereka yang ada diruangan itu menatap kearah Denandra bersamaan. Apa kata gadis itu tadi? Bagus? Mengapa bagus?
"Kenapa nih? Ada hubungan apa antara kalian." Arunika menatap Denandra dengan wajah penasaran miliknya membuat Denandra yang ditatap seperti itu memutar bola matanya malas.
"Nggak ada apa-apa. Gue cuman mau bilang makasih karena dia udah bantu gue sebagai ketua yang baik." Arunika hanya bisa mengangguk, berusha tidak kembali bertanya lebih karena ia tahu nanti pasti Denandra akan mengelak. Toh, dirinya juga tidak baik jika harus terus kepo dengan urusan orang lain.
"Gue keluar bentar ya," ujar Alterio lagi, membuat Arunika tersenyum dan mengangguk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com