webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
214 Chs

Antara Sandyakala dan Alterio

Goresan 58; Antara Sandyakala dan Alterio

Keduanya saling terdiam setelah perkataan masing-masing dari mereka, satu sisi memang karena rasa salah tingkah yang terjadi karena mereka diam-diam saling memberi support satu sama lain, tentu saja dengan cara masing-masing.

"Em, lo mau kan bantuin Ardan supaya dia mau semangat menggapai keinginannya." Pertanyaan Arunika tentu saja mendapatkan anggukan oleh Sandyakala.

"Tenang aja, gue bakal bantu Ardan, supaya dia semangat dan yakin sama mimpinya." Arunika tersenyum begitu lebar.

"Thanks, Kala." Sandykala mengangguk.

"Ngomong-ngomong lo juga bakal jadi tentara kaya Papi?" Pertanyaan Arunika kembali mendapatkan anggukan oleh Sandyakala.

"Iya, semenjak gue lahir, gue pingin jadi kaya Papi. Meski, gue ngerasa nggak rela kalau gue sama Papi harus ninggalin Mami."

"Lo bisa titip Mami sama gue, gue janji bakal selalu jaga Mami." Sandyakala tertawa pelan, yang mampu membuat Arunika menatap laki-laki itu salah tingkah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com