Seharian ini Davina di rumah saja, ia tidak berniat sedikitpun untuk pergi atau sekedar mencari udara segar keluar. Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di rumah menonton drama korea dan membaca novel-novel romantis lainnya.
Semenjak menjadi istri dari Revan ia tidak memiliki kesibukan apapun, bukan berarti Revan tidak mengizinkannya untuk keluar, hanya saja Davina yang terlalu malas, mungkin karena Davina memiliki sifat introvert.
Mata Davina menatap jam dinding di kamarnya, sudah sore menjelang malam tapi Revan belum juga pulang, biasanya saat sore tiba Revan selalu pupang. "Apa hari ini dia lembur?" gumam Davina.
Tidak berselang lama, pintu kamar langsung terbuka, menampilkan sosok yang ia tunggu sedari tadi. Mata mereka bertemu, tapi Davina langsung membuang pandangannya ke arah lain. Entahlah ia tidak bisa menatap wajah Revan, mungkin karena Devina masih merasa canggung karena pernikahan mereka tidak di dasari oleh cinta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com