Sementara di sisi lain, gadis itu perlahan mengangkat salah satu tangannya dan saat itu juga, sang burung melompat ke jari telunjuknya dan bertengger di sana.
"Lama tak berjumpa kawan kecil," ucapnya mengusap kepala sang burung menggunakan jempolnya.
Wan Lie dan lainnya yang mendengar serta melihat tingkah Fu Xie Lan saling melempar pandangan.
Seolah gadis yang berdiri di hadapan mereka merupakan orang yang berbeda dari yang biasanya mereka temui.
"Xie Lan, kamu sekarang menyukai makhluk seperti ini?" tanya Xue Ning mendekati gadis itu.
Yang ditanya hanya menoleh dan tak memberikan respon apapun.
"Sudah, ayo melanjutkan perjalanan," ujar Fu Xie Lan kembali berbalik dan mulai melangkah.
Xue Ning yang melihat itu hanya mengendikkan bahu ke arah mereka yang melihatnya lalu ikut menyusul.
"Xie Lan, tunggu aku," ucapnya berlari kecil berusaha menyamai posisi Fu Xie Lan.
Memasuki sebuah desa, sepi. Hanya terlihat sesekali orang yang berlalu lalang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com