Mendengar tuduhan itu, Erik pun tampak bersedekap, dia merapikan rambutnya dengan sempurna, memasang mimik wajah paling sombong yang pernah ada lalu dia tersenyum dengan penuh makna. Bagaimana tidak, ini adalah Erik, manusia yang selalu benar. Tidak salah dengan segala hal yang telah ia lakukan apa pun itu.
"Kau tentunya tidak akan pernah mengira jika, aku memiliki sadari perempuan yang bekerja sebagai dokter kandungan, dan karena otak dangkalku yang mahal ini tidak bisa menangkap penjelasan dengan semua kalimat ilmiahnya, dia lantas menjelaskanku seperti itu, layaknya telur dan ayam. Dan lebih dari itu, ilmu istimewa ini selalu aku praktikkan dengan sempurna pada semua wanitaku dengan demikian aku bisa berkencan dengan mereka bahkan tanpa alat pengaman sekalipun dan hasilnya benar-benar luar biasa, bukan, bahkan tidak ada satu pun dari mereka yang mendatangiku dan mengatakan jika mereka hamil," percaya diri Erik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com