Seketika Yan Susu dan Lu Xingguang berhenti mematung, kemudian secara bersamaan berbalik badan dan menundukkan kepala seolah menunggu dimarahi.
"Kenapa? Apa Nyonya Lu dan tuan muda Lu sekarang bisu?"
Lu Xingguang tanpa sadar bergerak mendekat ke arah Yan Susu.
Saat melihat itu Yan Susu menahan rasa takutnya lalu dengan lantang berkata, "Aku yang memaksanya untuk makan di luar jadi dia tidak bisa menolak."
Lu Xingguang langsung menganggukkan kepalanya tanda menyetujui perkataan Yan Susu.
Lu Zhanxiu tentu dalam hatinya sangat mengerti bagaimana sikap anaknya, saat Yan Susu mengatakan 'tidak bisa menolak' itu sudah tidak masuk akal baginya.
Lu Zhanxiu memicingkan matanya dan tetap melipat tangannya tanpa berkata apa-apa.
Tatapan Lu Zhanxiu yang dingin itu membuat Lu Xingguang merinding. Akhirnya ia mencibirkan bibirnya dan dengan nada arogan berkata, "Es besar, aku salah…"
Lu Zhanxiu mengangkat alisnya dan berkata, "Sepertinya ingatan tuan muda Lu tidak terlalu baik jadi perlu diingatkan kembali."
Saat mengatakan itu Lu Zhanxiu telah bangkit berdiri...
Seketika Lu Xingguang langsung berteriak, "Papa tidak boleh memukulku, itu penyiksaan anak kecil. Aku akan melaporkannya kepada kakek dan nenek!"
Lu Zhanxiu seolah tidak mendengar perkataan Lu Xingguang, dia terus berjalan ke arahnya dengan sikap yang dingin.
Yan Susu tidak bisa melihat ini lagi. Walaupun dia juga takut jika sampai meninggal tapi dia tetap melindungi Lu Xingguang di pelukannya dan berkata, "Dia adalah anakmu, kamu tidak boleh bersikap kejam kepadanya!"
Melihat sikap Yan Susu yang melindungi Lu Xingguang membuat Lu Zhanxiu sedikit terkejut hingga mengangkat alisnya dan berkata dalam hati, 'Apa aku terlihat seperti orang yang akan memukul anak kecil?'
"Kamu… kamu jangan mendekat…" saat melihat Lu Zhanxiu terus mendekat ke arah mereka, Yan Susu memeluk Lu Xingguang dengan semakin erat sambil bergerak mundur.
Lu Xingguang yang dipeluk oleh Yan Susu dengan lembut mulai luluh dan berkata kepada dirinya sendiri, 'Padahal dia sangat takut tapi tetap saja melindungiku. Kelak aku tidak akan begitu galak kepadanya.'
Saat Yan Susu hampir tersandung anak tangga, Lu Zhanxiu takut dia akan terjatuh sehingga dia melangkah maju lalu mengulurkan tangannya dan memeluk Yan Susu dan Lu Xingguang.
Yan Susu membelalakkan matanya karena begitu terkejut dengan sikap Lu Zhanxiu hingga dia tidak berani untuk bernafas.
Saat melihat Yan Susu yang menatapnya dengan tatapan takut seperti seekor rusa membuat Lu Zhanxiu merasa puas. Kemudian dia dengan suara pelan dan mempesona berkata, "Mau sampai kapan bersembunyi, hm?"
"Aku… aku tahu salah. Kalau kamu mau pukul, pukul saja aku. Ini bukan salahnya."
Sikap Yan Susu membuat Lu Zhanxiu berkata dalam hati, 'Jelas-jelas dia terlihat sangat takut tapi dia tetap saja melindungi anak kecil ini, sepertinya dia benar-benar sangat menyukai Xingguang.'
"Nyonya Lu, apa suamimu terlihat seperti orang yang akan memukul perempuan?"
Yan Susu ingin menganggukkan kepalanya tapi melihat sikap Lu Zhanxiu membuatnya merasa dia sedang mengancam dirinya dan seolah berkata, 'Coba saja kamu berani berkata iya'.
Yan Susu hanya bisa mengalah. Dia menelan air liurnya kemudian menggelengkan kepalanya walaupun dengan enggan dan berkata, "Tidak."
"Lalu apa yang nyonya Lu takutkan?"
"Aku?... Aku tidak sedang takut."
"Lalu kenapa tubuh nyonya Lu gemetar, hm?" suara Lu Zhanxiu pelan dan sedikit serak tapi tetap membuat Yan Susu merasa ketakutan.
Yan Susu kembali membantah dan berkata, "Tubuhku tidak gemetar."
"Apa?" Lu Zhanxiu tertawa kecil kemudian dia mendekat ke arah Yan Susu lagi dan berkata, "Kalau begitu kamu harus mencobanya baru aku tahu kamu gemetar atau tidak."
Saat mereka berdua sedang bicara Lu Xingguang tiba-tiba memegang perutnya lalu dengan kesakitan dan suara pelan berkata, "Perutku sangat sakit…"
Lu Zhanxiu melepaskan Yan Susu lalu dia menundukkan kepalanya dan melihat wajah Lu Xingguang yang pucat sambil terus memegang perutnya, dia bahkan berkeringat dingin dan terlihat begitu kesakitan.
Lu Zhanxiu dengan wajah muram menggendong Lu Xingguang dan berteriak, "Panggil Fu Zhengshi!"
Melihat hal itu Yan Susu seketika ikut menjadi panik dan dia mengikuti Lu Zhanxiu sambil bertanya, "Dia kenapa?"
Setelah meletakkan Lu XIngguang ke atas ranjang, Lu Zhanxiu melihat ke arah Yan Susu dan bertanya, "Malam ini dia makan apa?"
"Ayam goreng paket anak-anak, lalu sate, takoyaki…" Yan Susu menyebutkan semua yang dimakan oleh Lu Xingguang dan dia merasa khawatir.
Dia mulai bertanya kepada dirinya sendiri, 'Aku juga makan semua itu tapi aku tidak apa-apa, dia akan baik-baik saja kan?'
Semakin Lu Zhanxiu mendengar itu wajahnya semakin muram dan saat terakhir dia sudah menjadi seperti patung es.