Di dalam ruangan, itu tidak hanya ada Tetua Dam yang sedang menunggu mereka, tapi juga ada dua orang wanita tua bersamanya, mereka berdua tengah memegangi sebuah piringan emas dengan kain merah yang menutupi benda di dalamnya.
Senja dapat merasakan Xiao Tianyou yang menjadi kaku dengan apa yang ia lihat dan bergumam. "Tidak mungkin…"
"Apa yang terjadi?" Senja kembali berbisik kepadanya.
**Sesuatu yang buruk akan terjadi?** Senja merasa bingung dengan reaksi dari Xiao Tianyou.
Mereka berdua berjalan dengan bergandengan tangan ke dalam ruangan dan dengan apa yang terlihat ini, Tetua Dam merasa lebih senang hingga senyuman lebar muncul di bibirnya.
"Bagus! Bagus! Kalian berdua sudah datang kesini! Duduklah disana." Tetua Dam terus tersenyum dan berseri-seri dengan merasa bahagia, bahkan Senja tertular dengan emosi yang ia rasakan dari Tetua Dam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com