Senja kelaparan, tapi tidak memiliki nafsu untuk makan sekalipun. Ia terlalu lelah bahkan hanya untuk makan, namun ia tahu ia tidak bisa bertindak seperti itu. Senja membutuhkan semua kekuatan yang bisa ia kumpulkan, terlepas dari ia memiliki nafsu makan ataupun tidak.
Senja berjalan tertatih menuju ruangan itu dan meracik obat untuk Xiao Tianyou sebelum Senja memberikannya lagi kepada Xiao Tianyou dengan cara yang sama dengan yang telah ia lakukan selama dua hari ini.
Setelah itu, Senja melepaskan jubah Xiao Tianyou dan membersihkan tubuhnya dengan hati-hati, Senja memulainya dengan mengusap wajah pria itu, lehernya dan tubuhnya.
Menelusuri jarinya sepanjang lengan Xiao Tianyou dengan pikiran kosong hingga ia berhenti di bekas luka yang berada di pergelangan tangannya dimana racun berhasil masuk ke tubuhnya.
Itu hanya sebuah luka kecil, tapi efeknya sangat luar biasa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com