webnovel

Psychopath Husband

Urban
Laufend · 5.8K Ansichten
  • 1 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Allesya Aulia Ferdian, seorang gadis berusia 21 tahun yang memiliki paras wajah yang sangat cantik dan cerah. Dia dikenal sebagai gadis yang baik hati, ramah, penyayang dan murah senyum. Allesya juga terkenal sangat mandiri dan tidak manja, dia bekerja di sebuah Perusahaan besar dan terkenal. Perusahaan itu bernama Alfredo Corporation yang terkenal akan kekuatan, ketangguhan, dan berpengaruh besar pada Perusahaan lainnya yang berani berbuat macam-macam. Roda waktu membawa Allesya pada kejadian di malam hari yang sangat menyeramkan, dia melihat dengan kedua bola matanya sendiri seorang pria dengan jubah hitam sedang membunuh seorang pria paruh baya dengan sangat sadis. Allesya yang memiliki perasaan penuh kasih Sayang dia merekam kejadian itu dan menyerahkan kepada polisi. Bagaimana kisah Allesya selanjutnya? Simak selalu cerita ini, terimakasih dan salam hangat dan untuk pembaca setiaku.

Chapter 1Piano dan Senjata

Di sebuah ruangan yang gelap, seorang pria dengan pakaian hitam pekat sedang bermain piano. Baginya musik adalah hal yang menarik dan menyenangkan.

Pria itu memainkan piano sambil menatap sinis poto pria paruh baya di hadapannya, tatapannya yang tajam sangat jelas mengisyaratkan kebencian dan dendam yang sangat besar.

Pria itu bangkit dan membuka peti emas yang sangat besar lalu membukanya. Di dalam peti itu terdapat macam-macam senjata ilegal seperti pisau, gergaji, pistol, dan pedang.

Pria itu tersenyum melihat barang-barang mengerikan yang sejak lama di koleksi olehnya.

Pria itu mengambil pistol dan langsung menembak dengan asal di sertai dengan senyuman sinis.

Dor...

Dor...

Dor...

Mendengar suara tembakan, para pengawal pribadi datang menghadap.

"Anda baik-baik saja. Tuan?"

Pria berjubah hitam itu menjawab dengan senyuman tipis.

"Aku hanya rindu dengan pistol milikku!" desis Pria itu tajam.

"Kalian sudah mendapatkan informasi tentang Louis?" tanya Pria itu.

Salah satu pengawal pribadinya menjawab pertanyaan tuannya.

"Belum tuan. Tapi kami akan berusaha mencari informasi keberadaan Louis,"

Pria berjubah hitam itu hanya mengangguk.

"Kalian pergilah. Perketaan penjagaan," ujar Pria itu.

Para pengawal pribadi itu pergi karena mereka mengerti suasana hati tuannya sedang hancur berantakan.

"Brengsek!" teriak Pria itu.

"Mengapa sulit sekali mendapatkan informasi tentang Louis Maxim," lirih Pria itu.

Dengan penuh emosi yang membara, pria itu kembali menembak barang-barang yang ada di ruangan itu.

Dor...

Dor...

Dor...

"Aku bersumpah. Kau akan mati di tanganku, Louis Maxim!" desis Pria itu.

Pria berjubah hitam itu mengepalkan tangannya dan kembali menembak.

Dor!

Dor!

Dor!

"Siapapun orang yang dekat denganmu. Akan mati di tanganku!" teriak Pria itu.

Dor!

Pria itu meletakan kembali pistolnya di saku jasnya. Ia merasa sangat lapar karena terlalu lama berteriak kencang.

"Sialan!" umpat Pria itu.

Pria itu pun pergi, ia mengemudikan mobil mewahnya dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di sebuah Restoran Elite, pria itu turun dari mobilnya. Ia memasuki Restoran itu dengan sikap yang angkuh.

Para wanita langsung terpesona melihat sosok pria paruh baya itu dan yang di tatap hanya menghela nafas jijik.

"Mereka benar-benar wanita sampah. Tidak bisa menjaga pandangan. Melihat pria tampan saja mereka langsung terpesona. Menjijikkan!" desis Pria itu.

Pria berjubah hitam itu memilih untuk duduk di dekat kolam ikan.

"Aku akan memberi pelajaran pada wanita-wanita itu," ujar Pria itu.

Tak lama kemudian pelayan datang.

"Anda mau pesan apa tuan?" tanya Pelayan.

"Nasi goreng telur mata sapi dan jus lemon," balas Pria itu.

"Baiklah tuan. Ada lagi yang ingin di pesan?" tanya Pelayan.

"Sudah cukup," balas Pria itu.

Pelayan itu mengangguk lalu pergi.

Mata tajam pria itu melirik kedua wanita yang berbisik sambil menatapnya.

"Mereka benar-benar menantangku," ujar Pria itu.

Pria itu mengambil ponselnya dan diam-diam mengambil poto kedua wanita itu.

"Pasti akan seru mendengarkan teriakan kesakitan mereka," ujar Pria itu.

Pria itu tersenyum menyeringai.

Tak lama pelayan pun datang membawakan pesanannya.

"Tuan. Ini pesanan anda," ujar Pelayan.

"Terimakasih," ujar Pria itu dengan singkat.

Pelayan itu menggangguk lalu pergi.

Setelah pelayan itu pergi, pria itu menyantap makananmya dengan tenang. Kedua wanita itu kembali memperhatikannya.

"Pria itu sangat tampan. Bahkan ketika ia sedang makan," ujar Wanita pertama.

"Kau benar. Aku berharap bisa menghabiskan satu malam di kamar dengan pria itu," ujar Wanita kedua.

Pria itu mengepalkan tangannya mendengarkan pembicaraan kotor dari kedua wanita di hadapannya.

"Aku akan mewujudkan keinginan kalian. Tapi bukan aku yang akan menghabiskan malam di kamar bersama kalian melainkan para pengawalku yang berjumlah ribuan!" desis Pria itu.

Pria itu tersenyum menyeringai lalu melanjutkan makan yang tertunda.

***

Tak terasa, malam semakin larut pria berjubah hitam itu sudah selesai makan dan melangkah menuju kasir.

"Berapa semuanya?" tanya Pria itu.

"Seratus lima puluh ribu,"

Pria berjubah hitam itu mengambil dua lembar uang seratus ribu di dompetnya lalu memberikan kepada penjaga kasir dan ia pun pergi.

***

Pria paruh baya itu membuka pintu mobil mewahnya lalu masuk ke dalam mobil.

"Aku akan beristirahat setelah sampai di Mansion. Tubuhku rasanya pegal dan keram!" desis Pria itu tajam.

Pria berjubah hitam itu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan tanpa terduga ke dua wanita itu mengikuti pria itu menggunakan mobilnya.

"Jangan sampai kita kehilangan jejak pria tampan itu," ujar Wanita kedua.

"Tenanglah. Serahkan saja pada Naura," ujar Naura dengan gaya sombongnya.

***

Pria berjubah hitam itu fokus menyetir mobilnya, ia tersenyum sinis ketika merasakan kedua wanita yang ada di Restoran itu mengikutinya.

"Kalian akan masuk ke dalam jebakanku. Dua wanita yang malang!" desis Pria itu.

Pria itu tertawa keras. Namun tertawanya itu bermakna menyeramkan.

Pria itu membelokan mobilnya menuju hutan dan dengan bodohnya kedua wanita itu mengikutinya.

"Dasar bodoh!" umpat Pria itu.

Mobil yang di kemudikan pria berjubah hitam itu semakin dalam memasuki hutan.

"Apakah pria itu sudah gila. Inikan hutan," ujar Wanita pertama.

"Sudahlah. Ikuti saja pria itu jangan banyak bicara," ujar Wanita kedua.

"Huffthhh. Baiklah," ujar Wanita pertama.

Kedua wanita itu terus mengikuti pria itu hingga pria itu menghentikan mobilnya di sebuah rumah yang tak berpenghuni. Tanpa kedua wanita itu sadari, tempat itu adalah siksaan.

Pria berjubah hitam itu turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah itu.

"Ayo kita ikuti pria itu. Aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah tampannya," ujar Wanita kedua.

Wanita kedua keluar dari mobil dan wanita pertama juga mengikutinya.

"Ayo kita masuk," ujar Wanita kedua.

"Baiklah," ujar Wanita pertama.

Mereka pun masuk ke dalam rumah tua tidak berpenghuni itu.

***

Pria berjubah hitam itu menunggu kedatangan kedua wanita itu.

Tak lama kemudian datanglah para pengawal pribadinya yang berjumlah ribuan.

"Tuan. Anda ada di sini?"

"Ya. Ada dua wanita yang terus mengikutiku dan aku ingin memberikan mereka pelajaran," balas Pria itu.

"Lalu apa yang harus kami lakukan untuk anda. Tuan?"

"Kalian berikan kedua wanita itu pelajaran. Aku mendengar perkataan mereka bahwa ingin menghabiskan satu malam denganku. Tugas kalian adalah mengabulkan permintaan mereka," balas Pria itu.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki kedua wanita itu.

"Mereka sudah masuk ke dalam jebakanku," ujar Pria itu.

Pria berjubah hitam itu menatap para pengawal itu.

"Aku akan pergi. Lakukan tugas kalian dengan baik. Selamat bersenang-senang," ujar Pria itu.

Para pengawal itu mengangguk dan sangat bahagia. Karena malam ini hasrat bercinta mereka akan di penuhi oleh kedua wanita murahan itu.

Pria berjubah hitam itu pergi.

Das könnte Ihnen auch gefallen

The Martial Artist Turned Movie Mogul

[Entertainment Industry + Strong Female Lead + Refreshing Story + Hidden Identity] The Young Sect Master of the Tang Sect, Tang Shu, who was skilled in Poison Techniques and Hidden Weapons, had transmigrated and became an 18th-tier newbie, debuting as a supporting actress. After a variety show aired: Haters: "I actually think Tang Shu is kind of cute. Is there something wrong with me?" When the National Mechanical Engineering Research Institute announced: Miss Tang is our key-appointed research consultant. Haters: "What????" When an authoritative Chinese medicine expert revealed during an interview: The development of a new type of medicine owes much to Tang Shu. Haters: "Isn't this just too coincidental?" When the Porcelain Restoration Department openly stated: No one surpasses Tang Shu in the fields of porcelain restoration and calligraphy and painting. Haters: "Is this white lotus getting a bit too intoxicating?" When a Weibo big V with millions of fans accidentally revealed her face during a live broadcast... The haters all declared that their minds were blown! *** Jing Yu, the favored son of heaven, had always had an iron grip and a successful career until— he met Tang Shu. Inside the cinema, after watching four or five movies in a row, he realized the person sitting next to him hadn't changed, enjoying the popcorn with great relish. Jing Yu's throat moved slightly; this woman was flirting with him. Facing each other in a coffee shop, she casually pulled out a double-sided straw and placed it in her cup. Jing Yu's eyes tinted red; this woman was definitely flirting with him!

Rain Chen Zhenzhen · Urban
4.4
828 Chs

Madam’s Identities Shocks the Entire City Again

Qiao Nian lived in the Qiao family’s house for 18 years before her biological parents found her. Suddenly, all the wealthy families in the city knew that the Qiao family had a fake daughter! A true daughter of an affluent family would be talented, gentle, and kind. A fake daughter would not be able to pick up any skills and accomplish nothing. Everyone wanted to see how miserable she would become when she went back to her ravine after being kicked out of a rich family! Qiao Nian also thought that her biological parents were poor teachers from Luohe County. Who knew that her brother drove a Phaeton that was worth three hundred thousand yuan! Her biological father was also a professor who taught at Tsinghua University! The big boss of the family of scums became a bootlicker and bowed in front of her grandpa… Qiao Nian was dumbfounded. Erm… this wasn’t the same as saying yes! After being freed from the family of scums, Qiao Nian was able to be herself. She was the top student in the college entrance examination, a live broadcast star and the heir of an invaluable cultural heritage… Her identities were revealed and when she started to appear on the hot searches in the city, the family of scums turned green. The anti-fans mocked: What’s the point of trying to fake an image? Aren’t you just sticking to my brother everyday? Qiao Nian responded: I’m sorry but I already have a match. Top Brother: @Qiao Nian. Let me introduce her to everyone. This is my sister. Wealthy Grandpa: My dear granddaughter, why are you working so hard? If you want a bicycle, grandpa will buy it for you! The rich and powerful in Beijing spread a rumor that Master Wang was hiding a wife in his luxurious house. No matter how much people tried to persuade him, he never took her out to meet anyone. If he were asked, he would say the same sentence. “My wife is from the countryside and she is shy.” That was until one day when someone saw the noble and cold Master Wang holding a girl’s slender waist while hiding in a corner of a wall and muttering with red eyes. “Baby, when will you give me a title?” [Fake daughter who is from a truly wealthy family] + [Two big bosses]

Brother Ling · Urban
4.5
3671 Chs

The Return of the Cannon Fodder Trillion Heiress

Hera Avery is working several part-time jobs to pay for her university tuition. She is managing her work and love life simultaneously. Her boyfriend, who is a rising celebrity, made her pay for their expensive apartment located in a well-known building. The building is also home to well-known heirs and heiresses. On her boyfriend's birthday and their third anniversary, she returned home to their apartment only to find him with another woman. But what did she get in return? A slap on the face, a breakup and she was evicted from the apartment she was paying with her own money. After being evicted and becoming homeless, she believed things couldn't get any worse. However, her cheating ex-boyfriend's wealthy new girlfriend went further by reaching out to every establishment and persuading them to blacklist her. This caused her to lose her means of living and they even spread rumors that she was obsessed with her former celebrity boyfriend and was attacked by his fans. Having no way out, she gritted her teeth. "Grandpa, I'm willing to inherit the consortium." Old Master Avery laughed heartily after hearing her conviction and sent a bank transfer to Hera. [ You received a $100,000,000,000 money transfer to your account ending in ####] [Note: My dear granddaughter, use this pocket money to treat yourself to anything you desire. Don't be frugal, and if you spend it all, don't hesitate to ask me for more.] Hera was astounded. When her identity was announced, her ex-boyfriend kneeled and cried to her, for her to take him back. The sarcastic Male lead 1: Do you think it's your turn? Look behind. When her ex-boyfriend looked back, he saw influential men lining up with bouquets of roses to woo Hera. The cold Male lead 2: It's your fault for being blind. Cry and beg but you'll have no chance as long as we are here. The brutal and impatient Male lead 3: Do you want me to break your legs?! The entertainment King Male lead 4: You're just a little star but you want to bypass me? The hot-headed Male lead 5: I'll make sure, you'll be shelve. The coquettish Male lead 6: Wifey, they are trying to steal you from me! Seeing the problematic Male leads, Hera felt an incoming headache not knowing what to do. "Let's just go with the flow then!"

GoddessKM · Urban
4.9
772 Chs

The Mind-Read Heiress: From Impostor to Family Favorite

Wenyan read a book in which a cannon-fodder character sharing her name was a false heiress. After the true heiress assumed her position, the impostor tried to secure her place in the wealthy family by drugging the eldest son and making a done deal out of a cooked rice, only to be unmasked by the Shen Family and end up committing suicide in despair. Wenyan was furious to see such an ending. How could one not survive without the backing of a wealthy family? Hadn't the family provided her with a luxury house and countless luxury goods? Just selling those off would fetch tens of millions. She was just a hopeless case! If she were the Wenyan in the book, she would have relinquished her position and just lived laid-back like a salted fish! But when she woke up from her sleep, she actually transmigrated into the book. True to her word, she stopped scheming. Overnight she packed her bags, sold her house, car, and bags, and looked for a job. - The entire Shen Family noticed the change in Wenyan, their adopted daughter. Not only had she moved out obediently, but she also never caused any trouble again. Even more bizarre was that they could now see her innermost thoughts! 【Dad, Mom, I never wanted to usurp your nest, but the DNA test results of the true daughter have issues. In fact, she's even more fake than I, the bogus heiress.】 Shen Family parents: ...... Then the long-lost 'daughter' who had been found was exposed as an impostor and taken away by the police for questioning. 【Big brother, that schoolmate of yours is no good, he's a corporate spy, the illegitimate child of the Shen Family's archenemies.】 Shen Family's eldest son: ...... Afterwards, the schoolmate got caught stealing confidential documents and was also taken away by the police for questioning. 【Second brother, you are such a pure and noble person, you mustn't be with the Qin Family's daughter, she's just using you, her heart is actually set on someone else.】 Shen Family's second son: ...... Thank you, I'll look into it. 【And third brother, fourth brother......】 In the end, nobody could have predicted that the Shen Family's most undistinguished adopted daughter would become the pampered daughter-in-law.

Draw the sword with a smile · Urban
4.5
661 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN