"Ada apa?"
"Bukan hanya Salsha yang merasa curiga, aku pun merasa sangat curiga juga. Apa yang kamu bicarakan dengan Iqbal? Apa kalian membicarakan kami?" Arta kembali menggelengkan kepalanya begitu mengingat seberapa keterlaluannya Katya menanyakan hal yang sama bahkan saat dua jam yang lalu keduanya sampai di rumah Katya.
"Tenangkan dirimu. Kamu seharusnya tidak memikirkan hal lain, yang berat-berat yang membuatmu merasa terbebani, terlepas dari itu ku pikir jangan pikirkan soal ini."
"Jangan meminta penjelasan sayang, ini bukan urusanku. Iqbal hanya berbicara sedikit soal hubungannya saja," sambung Arta dengan mengelus kepala istirnya pelan yang sedang hamil tua saat ini.
Perutnya yang membesar seperti memakan bola besar membuat Arta senang memegangnya. "Aku mencintaimu dan baby, kamu tahu kan?" Katya terkekeh dengan mendorong tubuh Arta darinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com