Ia benar-benar membayangkan betapa cantiknya cewek yang Marvin sukai, sedangkan Marvin hanya diam mendengar semua ocehan Jing mi.
"Kamu sudah selesai mengoceh?". Tanya Marvin dengan serius.
"Hehe...ya ya aku tidak akan berbicara lagi!". Oya apa yang akan kamu mau tanyakan?". Tanya Jing mi.
"Lain kali saja, tiba-tiba aku jadi tidak mood untuk bertanya". Jawab Marvin.
"Hem...dasar!". Baiklah kalau begitu, aku mau lanjutin nonton dulu soalnya ada drama yang lagi hits banget, pemainnya tidak kalah gantengnya Sama kamu". Ucap Jing mi.
"Silahkan keluar Tuan Jing mi, aku mau melanjutkan pekerjaanku dulu dan jangan ganggu aku lagi...Ok". Ucap marvin.
Jing mi tertawa kecil, ia kemudian keluar dari ruang kerja Marvin, Jing mi anaknya memang usil tapi Jing mi mempunyai kelebihan yaitu bisa membuat Marvin dekat dengan dirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com