Setelah istirahat, pengambilan gambar untuk adegan kedua dimulai.
Mengapa adegan ini penting?
Ini adalah adegan yang paling menyiksa, dan merupakan puncak dari sepanjang film, titik balik yang membuat Meng Changge memasuki istana untuk balas dendam.
Ini adalah titik balik yang sangat penting, yang secara langsung akan menjadi landasan dari karakter Meng Changge dan juga persepsi penonton terhadapnya untuk pertengahan kedua dari film tersebut.
Karena perbedaan yang besar antara kekuatan dari kedua kubu tentara, Meng Changge masih kalah dalam peperangan ini.
Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang yang menjadi tangan kanannya, yang sudah bersama-sama dengannya melalui api dan air, jatuh dibawah injakan kuda musuh, lehernya patah; dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana adik lelakinya dipancung oleh musuh, dan kepalanya diusung di ujung pedang sebagai penghinaan …
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com