"Rora! Gue bilang turun ya turun!" sentak Mars, Rora sempat terkejut sampai matanya merapat sangking takutnya dengan Mars.
"Dan Rora nggak mau tidur di sofa! kalau Mas Mars nggak mau seranjang sama Rora harusnya dari awal Mas Mars bilang!"
Mars tersenyum miring ia menatap wajah Rora dengan tatapan tajam. "Lo pikir itu kemauan gue? lo salah kalau lo pikir itu kemauan gue. Itu kemauan nyokap gue nggak pernah sudi gue tidur seranjang sama lo! inikan yang lo minta? nikah sama gue? dan inilah penderitaan lo di mulai."
"Jangan harap lo akan senang dengan pernikahan ini Rora! gue akan buat lo nggak betah di pernikahan ini dan dengan sendirinya lo minta cerai sama gue! dengan begitu orang-orang nggak akan nyalahin gue!" Tekan Mars.
Rora tertegun mendengarnya kenapa Mars sejahat itu. Rora menatap mata tajam milik Mars ia tersenyum, senyuman yang begitu terlihat sangat tulus.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com