webnovel

Pernikahan Dingin Menjadi Manis: Tidak Ada Perceraian!

Urban
Laufend · 3.3K Ansichten
  • 11 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Fangyin merupakan wanita penghibur di era dinasti terdahulu, yang dikenal dengan julukan 'wanita phoniex' oleh orang-orang. Ia berakhir dibunuh dengan jarum beracun, akibat gelarnya itu telah menyinggung permaisuri kekaisaran. Membuka matanya, tiba-tiba ia sudah bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis dua puluhan di abad modern. Gadis malang yang menderita depresi dan berakhir bunuh diri. Gadis itu memiliki pernikahan dingin. Dia hidup bagai nyonya yang terbuang di mansion, tidak ada siapapun yang peduli dan mengurusnya. Suaminya bahkan akan menggugat cerainya dalam kurun waktu lima bulan jika ia tidak mengandung anaknya. Eleanor Xu yang dulu, mungkin akan takut dengan perceraian. Tapi tidak dengan dirinya. "Tidak perlu menunggu lima bulan, aku sudah siap bercerai denganmu sekarang." -Eleanor Xu- "Tidak perlu terburu-buru, karena segera kau akan mengandung anakku dalam rentang waktu tiga bulan yang tersisa. Setelahnya, kesepakatan perceraian kita akan batal." -Howard Chen- Sejak saat itu, pria berdarah dingin itu menggunakan kekuasaan, kekuatan dan otoritasnya untuk mengikat istri angkuhnya agar tetap disisinya, bahkan mendominasinya dengan tidak tahu malu, membuatnya untuk tidak pernah berpikir untuk bercerai darinya.

Chapter 1Bab 1: Wanita Bergelar 'Phoniex'

Tepat di pertengahan ibu kota era dinasti terdahulu. Terbangun sebuah rumah berlantai dua dengan papan nama "Bebungaan Cantik". Tempat itu terlihat begitu mencolok di antara kedai-kedai di sekelilingnya. Di dalam sana di penuhi dengan para wanita cantik dengan beraneka bakat yang mereka miliki.

Alunan musik mengalun di ruangan. Para gadis tampak menari-nari, memamerkan lekukan tubuh mereka yang indah, menghibur para tuan muda yang memadati tempat itu dengan secangkir teh ataupun anggur.

Di sudut yang lain, terdapat pertunjukan alat musik. Seorang wanita tampak dengan lihainya memetik senar guqin, menghasilkan melodi yang begitu menyihir para telinga yang mendengarnya.

Tampak para tuan muda itu menikmati permainan musiknya, juga pemandangan indah yang sibuk menarik-narik senar dengan jari-jemari lentiknya, menghasilkan alunan melodi yang indah.

Tempat itu begitu ramai dan hidup. Para wanita cantik mondar-mandir menyambut para tuan muda yang datang dan bahkan sampai menemaninya di meja jika mereka membutuhkannya.

"Zhou Mama, kami ingin melihat penampilan wanita Phoenix malam ini."

"Zhou Mama, aku ingin bersama dengannya malam ini. Ambil ini kantong uang ku."

"Zhou Mama, aku akan membayarnya dua kali lipat lebih mahal, jadi berikan wanita Phoenix itu malam ini padaku."

"Zhou Mama..."

Satu persatu tuan muda dari kalangan atas, memburu Zhou Mama yang merupakan pemilik bisnis tempat itu. Mereka berebutan ingin bermalam bersama 'wanita Phoenix', wanita penghibur paling terkenal di seluruh kekaisaran. Ia dijuluki wanita phoniex, karena kecantikannya yang begitu legendaris. Auranya dipenuhi keanggunan dan sorot matanya yang tenang penuh jejak kemuliaan. Setiap gerak-geriknya memiliki kewibawaan bak seorang permaisuri.

Di mana ia mampu mengintimidasi seseorang hanya dengan sekali bidikan mata tajamnya dan menyuarakan sesuatu yang dapat membuat seseorang terus bertekuk lutut di bawahnya.

"Aiya, Tuan-tuan semua harap tenang." Ujarnya yang kerepotan menghadapi segerombolan tuan muda kaya yang suka menghabiskan uang di tempatnya itu.

"Mohon maaf sekali, wanita phoniex sedang menjamu tamu khusus malam ini. Bagaimana jika wanita ini memberikan pengganti lain sebagai gantinya?"

Para tuan muda itu tampak mendesah kecewa.

"Mereka masih muda, cantik dan juga berbakat seperti wanita phoniex, bagaimana?" Zhou Mama masih berusaha menawarkan apapun yang dimilikinya. Bagaimanapun ia tidak dapat kehilangan setiap koin emas yang datang malam itu.

Sudah terlanjur datang ke tempat itu untuk mendapatkan hiburan. Para tuan muda yang masih kecewa itu karena tidak dapat menikmati keindahan 'wanita phoniex', mengiyakan saja dengan perasaan enggan.

Zhou Mama tersenyum dengan matanya yang dipenuhi jejak kegembiraan membayangkan uan yang akan masuk, ia langsung berlari mencari wanita yang dapat memuaskan para tuan muda itu.

Di dalam sebuah kamar yang dipenuhi aroma halus dan manis anggrek. Berdiri seorang wanita bernama Fangyin, yang tampak berwibawa dengan qipao merah marun berbahan serat sutra murni, dengan sulaman benang emas di pinggirannya. Kerahnya yang tinggi dan bergaya konservatif itu, menyembunyikan jejak tulang selangkanya yang putih mulus seperti salju.

Rambutnya yang hitam pekat seperti tinta, terjuntai rapi hingga ke pinggangnya yang ramping. Sebagian rambutnya diikat keatas dengan tatanan yang rumit, berhiaskan beberapa aksesoris kepala yang memikat. Dengan bagian kanannya dipenuhi serangkaian bunga anggrek dari emas dan mutiara yang berjuntai, memberi sentuhan keindahan yang anggun. Sisi kirinya terdapat tusuk rambut dengan giok putih, memberikan sentuhan kesucian si pemakainya.

Kedua tangannya tampak terangkat ke udara, memegang sebuah Dizi*. Bibirnya yang memiliki gincu semerah darah itu mendarat di ujungnya dan meniupnya dengan perasaan tenang dan jumawa.

Tiap kali jari-jemari tangannya bergerak hanyut memainkan tiap lubang dizi, dengan membuka dan menutupnya. Membuat kedua lengan qipaonya yang memiliki ukiran burung phoniex itu, serasa hidup dan terbang mengitarinya.

Detik menit berlalu, ruangan yang semula hening, perlahan mulai dipenuhi melodi yang mengalir bagai desiran angin yang berhembus di hamparan tanah yang penuh bebungaan. Indah dan begitu menentramkan.

Seorang pria berpakaian hitam dari atas hingga bawah, duduk dengan tenang menikmati pertunjukannya. Ia menghabiskan cangkir teh demi cangkir teh dengan sepasang matanya yang tak luput memandangi keindahan di depan sana. Keindahan yang memanjakan mata, juga menggunggah hasrat pria yang terdalam.

Tapi sangat disayangkan, keindahan itu harus berakhir di tangannya malam itu.

Fangyin menjauhkan ujung Dizi itu dari bibirnya yang merah menyala dan mengibarkan qipaonya dengan gerakan yang mulia sebagai akhir dari pertunjukannya.

Prok...prok...

Pria itu memberikan tepukan tangannya yang tulus, sangat mengapresiasi pertunjukan yang di bawa oleh 'wanita Phoenix' itu.

"Sangat pantas dengan julukan 'wanita phoniex' milikmu, kau benar-benar indah, anggun dan mulia seperti yang digambarkan."

Fangyin menyunggingkan senyum sopan di bibirnya dengan kepalanya yang sedikit mengangguk ke bawah, "Terimakasih atas pujian anda Tuan."

Lalu ia memegang qipaonya dengan sangat hati-hati, gerakannya tenang dan berwibawa ketika perlahan ia duduk di sebuah bantalan.

Gerak-geriknya itu sedikit pun tidak lolos dari mata pria itu yang terus menatapnya dari ujung hingga ke bawah dengan sorot mata seperti ingin segera menelanjangi nya. Padahal sebelumnya ia tidak pernah tergerak sedikitpun dengan wanita cantik manapun.

Tapi 'wanita phoniex' itu, berhasil membangkitkan hasrat terliar dalam dirinya, yang merasa tak tahan untuk segera menaklukkan nya di bawah kuasa tubuhnya dan menekan segala arogansi yang dimiliki wanita itu hingga tak bersisa.

"Karena pertunjukan sudah selesai, anda sudah bisa meninggalkan kamar Tuan." Fangyin mengangkat teko teh dan menuangkannya ke dalam cangkir. Ia meminum cangkir teh tersebut dengan gerakan yang tak kalah berwibawa dengan seorang permaisuri kekaisaran.

Merasakan kehadiran pria itu yang seperti tak berniat beranjak dari tempat itu. Fangyin meletakkan cangkir teh yang sudah tersisa sedikit dan berkata tanpa memandang kearah objek di depannya, "Jika ada permintaan yang lain, anda dapat melaporkannya pada Zhou Mama."

Pria itu terkekeh. Wanita itu bahkan berbicara tanpa melirik kearahnya. Sungguh pesona yang benar-benar membuatnya berhasrat untuk segera menaklukkan nya.

"Bagaimana ini, sepertinya aku tidak berniat pergi."

"..." Fangyin bernafas tenang, menatap ukiran di lingkaran bibir cangkir teh. Ia tampak tidak terburu-buru membalas ucapan pria itu.

Keheningan wanita itu, membuat pria itu kembali melanjutkan.

"Bagaimana jika aku menemani 'malam terakhir' mu?"

Malam terakhir?

Dua kata itu berhasil membuat sepasang alis Fangyin bertaut sedikit. Meski samar, ia perlahan dapat merasakan aura berbahaya pria itu.

Mengangkat kepalanya dengan tegap ke atas, matanya tampak berkedip memperhatikan pria itu sesaat.

"Saya tidak mengerti dengan 'malam terakhir' yang Tuan maksud. Kenapa ini harus menjadi malam terakhir saya?" Matanya berkilat dengan cahaya acuh tak acuh.

"Tapi jika Tuan ingin bermalam di sini, anda dapat memberitahu Zhou Mama terlebih dahulu untuk membahas tarif dan pengaturan yang saya miliki."

"Pengaturan apa?" Bibir pria itu tampak menyeringai, "Pengaturan bahwa kau tidak akan melayani pria di ranjang dan hanya menemaninya tidur semata?"

"..."

Sesaat pria itu tertawa dingin.

"Kau benar-benar membuat dirimu seperti seorang permaisuri yang mulia. Padahal nyatanya kau hanya seorang wanita penghibur."

Fangyin tersenyum dingin sebagai tanggapan.

Pria itu mengambil senjata tersembunyi dari sela pakaiannya dan meniupkan nya tepat kearah jantung wanita itu.

Segera sebuah jarum yang sangat tipis tertancap tepat di jantungnya.

"Ugh." Fangyin mengepalkan tangannya, merasakan nyeri yang seperti sengatan lebah. "Apa yang kau lakukan padaku?"

Das könnte Ihnen auch gefallen

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urban
Zu wenig Bewertungen
1016 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urban
Zu wenig Bewertungen
436 Chs

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers · Urban
Zu wenig Bewertungen
650 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beeindruckend! Sie wären der erste Rezensent, wenn Sie Ihre Rezensionen jetzt hinterlassen!

UNTERSTÜTZEN