Yin Wushuang VS Ketua Iblis (1)
Redakteur: Wave Literature
Saat Mo Range keluar dari dalam cincin phoenix, Ketua Iblis itu pun merasa cemas.
Arwah yang mempunyai kekuatan tingkat Jin Dan? Makhluk dari mana ini?
Ketika Ketua Iblis itu berpikir, Mo Range yang terlihat sangat senang berkata "Tuan, kamu suruh aku bunuh dia kan?"
Bunuh dia?
Bunuh?
Bunuh?
Ketua Iblis sangat kesal mendengarnya!
Ia sangat marah, kemudian sambil memegang kedua kapaknya ia berlari dan mendekati Yin Wushuang.
Yin Wushuang menatapnya dengan dingin, sambil memegang pedang miliknya.
"Dasar bodoh! Kamu pikir kamu bisa melawanku? Kekuatan yang dimiliki Yin Wushuang saat ini masih berada dibawah Ketua Iblis itu, benar-benar sangat memalukan jika Ketua Iblis itu tidak bisa mengalahkan Yin Wushuang.
Ketua Iblis itu pun bertekad ingin membunuh dan menghabiskan Yin Wushuang!
Iya benar Yin Wushuang!
Karena Yin Wushuang telah membunuh keempat muridnya, dan saat ini ia juga kehilangan kebar Lan Hai, entah Lan Hai masih hidup atau mati!
Ketua Iblis sudah dengan susah payah mengumpulkan mereka dan mendidik mereka, hanya karena Yin Wushuang seorang bisa menghabiskan muridnya!
Kalau orang lain tahu bahwa muridnya dengan mudah dibunuh, pasti akan ada banyak makhluk lain yang datang dan berusaha menghabisinya. Karena mereka pasti mengira sektenya tidak ada apa-apanya!
Ketua Iblis itu harus mendapatkan sepasang anak laki-laki dan perempuan agar bisa meningkatkan kekuatannya dan melawan bahaya yang menghampirinya!
Alhasil orangnya yang belum terkumpul, tapi Yin Wushuang sudah datang!
Ketua Iblis memandang Yin Wushuang dengan tatapan serius, ia menggunakan kekuatannya menyerang Yin Wushuang.
Meskipun ada Mo Range, tetapi ketika Ketua Iblis mengumpulkan energi lalu menyerang Yin Wushuang, Mo Range pasti juga akan tidak sanggup menahannya.
Yin Wushuang memegang pedangnya, tangannya sedikit gemetaran.
Ketua Iblis itu melihat Yin Wushuang yang gemetaran, ia pun merasa senang. Ketua Iblis pun semakin cepat menyerangnya!
Saat sudah mulai mendekati Yin Wushuang, tiba-tiba Yin Wushuang terbang melayang di udara.
Ketua Iblis kaget melihat Mo Range yang sedang bersembunyi di belakang Yin Wushuang.
Karena Ketua Iblis itu tidak tahu bahwa Mo Range adalah pengikut Yin Wushuang sehingga Yin Wushuang bisa kapan saja mengembalikan Mo Range!
Mo Range dengan pakaian merahnya ia tersenyum arogan, kemudian dengan cepat ia meninju Ketua Iblis!
Yin Wushuang melompat ke udara dan berdiri di belakang Ketua Iblis, ia pun mengangkat tangan kanannya, lalu ia membuka tangannya dan berkata "Pedangku!"
Shet shet shet!
Seketika pedangnya berubah menjadi banyak. Dengan gerakan tangan Yin Wushuang yang melambai, pedang-pedang itu menuju ke arah Ketua Iblis!
Seiring dengan peningkatan kemampuan Yin Wushuang, pedang yang ia keluarkan saat ini jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Di Belakangnya ketua Iblis itu ada banyak pedang yang ingin menusuknya, ditambah dari arah depan ada Mo Range yang ingin menyerangnya, tiba-tiba Ketua Iblis itu berubah menjadi asap hitam lalu menghilang!
Yin Wushuang mengucapkan mantranya dan pedang-pedang itu bergerak mencari bayangan Ketua Iblis.
Ceng, ceng, ceng!
Ketua Iblis itu terus berpindah dan bersembunyi di dalam gua itu, dengan sigap ia berpindah-pindah dari dinding goa, lalu ke sudut goa, kemudian kembali lagi ke dinding, begitu seterusnya. Dengan sengaja ia ingin membuat Yin Wushuang dan Xi Ying kebingungan dan sulit mendapatkannya!
Jurus berubah dan berpindah pindah!
"Hahaha…" Ketua Iblis itu tertawa dengan keras "Aku di sini, di sini, di sini, ketemu tidak?"
Bentuk tubuh Ketua Iblis itu berubah lebih cepat dan semakin cepat, membuat bayangannya terlihat dimana-mana, masing-masing bayangannya terlihat memegang dua buah kapaknya.
Mo Range merasa kepalanya sedikit pusing.
[Tuan, setiap bayangan Ketua Iblis itu ada ilmu sihir didalamnya, tapi sangat sulit membedakan yang mana bayangan aslinya, jadi Tuan harus berhati-hati!]
Yin Wushuang memanjat dinding gua sambil mengibaskan pedangnya ke arah dinding!
Kemudian Yin Wushuang membungkukan badannya dan mengibaskan pedangnya sekali lagi. Tapi sayang sekali, bayangan itu tiba-tiba berubah menjadi asap hitam.
Ternyata bayangan itu, bukanlah bayangan yang asli. Itu adalah bayangan yang palsu.