---
Angin di musim gugur sangat menenangkan. Mobil-mobil yang melewatinya sesekali akan menyapu daun-daun yang jatuh berserakan di tanah ke udara.
"Dasar bajingan, apa kamu mencoba memamerkan mobil sport milikmu!?" seorang pemuda berteriak dengan marah dari sisi jalan.
Di samping pemuda itu ada seorang pria yang mengenakan pakaian yang kotor. Dia telah menindik telinga dan rambutnya terlihat bergaya. Dia juga memiliki tato samar di wajahnya. Dia harus memiliki keberanian besar untuk memiliki tato di wajahnya.
Namun, pria pemberani itu tidak berani menunjukkan emosinya. Dia berdiri dengan kepala tertunduk. Dia tidak berani membalas pada pemuda yang tampaknya biasa memarahinya.
Faktanya, tidak ada yang berani mengatakan sepatah kata pun ketika serigala putih besar lebih dari sepuluh kaki berdiri di samping mereka!
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com