"Apakah kamu pikir tidak akan ada yang dapat menghentikanmu setelah kamu bergabung dengan Vatikan Hitam? Mereka itu tidak lebih dari sepotong sampah di mata seorang Penyihir, dan untukmu... mungkin sebutan sampah juga lebih cocok untukmu." Mata Mo Fan tidak menunjukkan sedikit pun rasa belas kasihan ataupun terharu.
Kilat petir yang lain turun ke arah Zhao Pinlin entah dari mana. Cahaya yang menyilaukan segera menerangi seluruh ruang bawah tanah tersebut.
Tubuh Zhao Pinlin tersambar oleh petir. Petir berwarna ungu-hitam itu mengiris tubuhnya menjadi dua bagian seperti tebasan dari sebuah pedang atau kapak. Kedua bagian tubuh itu segera hancur menjadi gumpalan darah dan titik-titik kecil di bawah kekuatan petir yang luar biasa itu...
Zhao Pinlin hancur hingga berkeping-keping. Dia benar-benar telah menjadi sampah seperti yang disebutkan oleh Mo Fan!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com