webnovel

Segel Divine Langit

Redakteur: Wave Literature

Di langit di atas Mimbar Pengantar, Zong Teng berdiri sambil melipat kedua tangannya ke belakang punggungnya. Dengan tenangnya, ia berdiri dan menatap Nine Nether, yang berada di tengah lautan api berwarna ungu. Lalu, ia menatap Mu Chen, yang berdiri diam tak bergerak di mimbar batu di bawah sana.

Lalu, ia berkata dengan acuh tak acuh, "Hasrat Klan Nine Nether besar sekali! Apakah kalian berniat menempati dua Mimbar Pengantar?"

Mata indah Nine Nether melayangkan tatapan dingin pada Zong Teng, lalu ia menjawab, "Memangnya kenapa kalau benar?"

Di mata Zong Teng, muncul titik-titik cahaya berwarna emas, lalu tatapan matanya menjadi sangat tajam. Tatapan dinginnya bagaikan pedang yang bisa langsung membelah tubuh seseorang!

"Bodoh sekali kau. Hal itu sama saja dengan mencari mati."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com