webnovel

Sang Blood Calamity and Sang Pemenang

Redakteur: Wave Literature

Boom!

Spiritual Energy yang sangat dahsyat langsung meledak dari tubuh Wen Qingxuan, yang menggenggam tombak emasnya yang panjang di kedua tangannya. Tombak ini sepertinya terbuat dari bulu emas, sehingga terlihat sangat indah. Di ujung tombak, ada seekor burung Phoenix yang merentangkan sayapnya. Ujung bulu burung ini membentuk mata pedang yang tajam. Samar-samar, jeritan burung Phoenix terdengar dari tombak itu.

Meski mengeluarkan tombaknya, Wen Qingxuan masih tetap tersenyum. Tapi, atmosfer mengancam samar-samar muncul dari kedua matanya.

Ia mengangkat tombaknya dan mengarahkannya tepat kepada Mu Chen. Spiritual Energy yang sangat dahsyat dan liar seketika mengincar Mu Chen. Kekuatan serangannya sangat ekstrim, bahkan Xu Huang dan dua rekannya, yang ada di belakang Mu Chen, berkeringat dingin dan tak bisa bergerak sedikit pun.

Mu Chen menatap tombak emas di hadapannya. Di dalam matanya, ada aura dingin yang bergejolak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com