Di sebuah pulau bebatuan melayang yang terpencil, reruntuhan dan aura kuno memenuhi tempat tersebut. Ini menunjukkan bahwa ada perang besar yang pernah terjadi di sana.
Tap, tap…
Terdengar suara derap langkah yang lembut, lalu satu sosok muncul dari sisi pulau bebatuan ini. Saat sosok tersebut muncul, suhu di antara langit dan bumi tiba-tiba menjadi sangat panas. Langit berubah warna menjadi merah gelap. Bahkan bebatuan yang dilewati sosok tersebut meleleh menjadi magma. Kekuatan penghancur seperti ini benar-benar mengerikan.
Dari kejauhan, rambut pria tersebut terlihat seperti kobaran api. Ia berdiri di sebuah puncak terpencil dan melihat ke sekitarnya. Tiba-tiba, ia menghela napas lembut, lalu menoleh dan melihat ke kejauhan. Ia melihat sebuah pilar cahaya berwarna emas naik ke atas array raksasa Istana Celestial Kuno.
Cahaya tersebut tak asing baginya, karena ia pernah memilikinya sebelumnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com