webnovel

Ji Xuan yang Licik

Redakteur: Wave Literature

"Saudara Wu Ling, Saudara Wen."

Mu Chen menangkupkan tangannya kepada dua pemuda di hadapannya ini, Wu Ling serta Wen Busheng. Mereka tampak seperti pemuda baik-baik. "Terima kasih atas pertolongan kalian berdua kali ini."

Untuk melawan Ji Xuan, kehadiran dua pemuda itu sangat penting. Jika ia tak berhasil menarik Wu Ling dan Wen Busheng ke pihaknya, ia pasti sudah dikeroyok oleh Ji Xuan dan seluruh rekannya.

Tatapan orang licik itu sangat tajam. Begitu ada kesempatan, ia langsung menghabisi Mu Chen dengan mengerahkan seluruh kekuatan jagoan di kubunya.

Tapi, kemunculan Wu Ling dan Wen Busheng telah memperkuat formasi kubu Mu Chen. Kubu Ji Xuan tahu bahwa jika mereka tak akan mendapatkan keuntungan apa pun jika mereka semua bertarung, jadi mereka memutuskan untuk menjadi penonton saja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com