Tepat di atas lautan, berbagai jagoan mendongak dan menatap peristiwa yang terjadi di hadapan mereka dengan perasaan terkejut. Sorot mata mereka penuh dengan rasa tak percaya dan juga terkejut.
Bahkan para Earthly Sovereign tak bisa menyembunyikan rasa terkejut mereka. Tak ada yang bisa tetap tenang saat melihat seorang Earthly Sovereign dilenyapkan tepat di depan mata mereka!
Menara Penekan Bintang-bintang yang amat besar berdiri di langit dengan kokohnya. Meskipun riak sudah menghilang, tekanan yang dipancarkan piramida itu masih sangat mengancam.
Mu Chen juga merasa terkejut saat ia menyaksikan jatuhnya Lord Divine Pavilion. Diam-diam, ia merasa tertegun.
Lagi pula, Hall Master Keempat dulunya adalah penguasa seluruh Teritori Utara. Terlebih lagi, metodenya sangat kejam dan bengis. Ia tak memberikan kesempatan Lord Divine Pavilion untuk bertahan.
"Menara Penekan Bintang-bintang itu mengagumkan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com