Provinsi Chester Timur, Rumah Bangsawan Keluarga Hall.
Audrey duduk di meja rias dan menyalakan sebatang lilin.
Setelah itu, dia melihat dirinya dalam cermin di depan cahaya api yang sedikit bergoyang. Mata hijaunya berangsur-angsur menjadi dalam, sehingga siapa pun yang melihatnya tidak mungkin mengalihkan pandangan mereka, bahkan seolah-olah jiwa mereka pun ingin tenggelam di dalamnya.
"Audrey, kamu harus tetap tersadar dalam mimpi malam ini," katanya kepada dirinya sendiri dengan lembut.
Ini adalah sebuah "benih psikologis" yang sederhana.
Lagu rakyat kuno yang telah didengarnya saat senja telah memberi inspirasi kepadanya untuk menjelajahi mimpinya dan melihat apakah dia bisa memasuki lautan alam bawah sadar dan langit spiritualitas semua makhluk hidup.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com