Hancur ... itulah yang Felita rasakan saat pertama kali melihatnya. Melihat sahabatnya Ghania melakukan adegan ranjang dengan pacarnya Akarsana. dia melihat kepala Ghania terlempar ke belakang dan mengerang seperti pelacur. Pintu kamar hotel terbuka Felita melihat kekasihnya datang dan Ghania juga ada disana telah menunggu Akarsana. Akarsana tersenyum melihat Ghania mengenakan lingerie seksi ... sementara Ghania menyeringai melihat bahwa Akarsana sudah keras. Keduanya siap untuk beberapa kali adegan panas. 'Sakit. Felita merasa begitu jijik pada bagaimana sahabatnya didepan matanya tega dengan berpura - pura peduli. Felita tahu jauh di lubuk hatinya perlakuan itu tidak terjadi hanya sekali. Dia tahu itu.' Gila. Felita bisa memaafkannya ... melupakan semua yang terjadi. Selain itu ... itu hanya laki-laki playboy. Tapi kemudian sahabatnya mulai tertarik dengan kakaknya ... satu-satunya keluarga yang dia punya. Dia bersedia memaafkannya demi kakaknya ... tapi kemudian dia mengetahui bahwa dia sekarang tidur dengan pacar barunya. Mereka berada di posisi 69 karena mereka berdua bercinta satu sama lain menggunakan mulut mereka. Ghania terus mengerang. 'Balas dendam'. Felita telah berjanji pada dirinya sendiri dan bersumpah kepada makam kakaknya bahwa dia akan membalasnya. Dia akan membuat sahabatnya menuai apa yang dia tabur ...