Di lahan berumput yang gelap, Feng Yang menatap wajah Yun Xi dengan sorot mata yang dalam. Darah kering di wajahnya yang kecil itu tampak aneh namun mempesona.
Feng Yang mengangkat tangannya dan mengambil segenggam air salju di rerumputan untuk menyeka wajah gadis itu. Dia mencoba menyeka darah di wajahnya dengan susah payah.
Seolah menghapus noda darah itu dapat membuat gadis itu kembali sama seperti orang biasa, seolah tidak ada yang terjadi sebelumnya.
"Sudah, sudah , aku baik-baik saja. Ini bukan pertama kalinya aku mengalami peristiwa seperti ini."
Yun Xi tidak ingin mengingat adegan pembunuhan tadi. Dia mengangkat tangannya dan mendorong tangan pria itu menjauh.
Tangan dingin itu jatuh di punggung tangan Feng Yang. Feng Yang sedikit gemetar sebelum menyadari bahwa gadis itu hanya mengenakan sweter.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com