Wanita itu tentu saja tidak berani menyinggung perasaan Finn.
Dia takut tidak akan mendapatkan uang karena tidak tidur dengan dia.
Finn tahu apa yang dia khawatirkan juga. "Kamu diutus kesini oleh temanku, dan dia sudah membayarmu. Jika kamu khawatir dia akan mengambil kembali uang itu, kesepakatannya adalah bahwa kita tidur bersama," ujar Finn.
Wanita itu menatapnya dengan mata terbelalak lebar.
Sejak kecil dia selalu sial, jadi dia tidak pernah berpikir akan ada hari ketika dia akan mendapatkan makanan gratis.
"Omong-omong..." mata Finn menyempit.
Wanita itu mendengarkan peraturannya dengan seksama.
Satu jam kemudian, Finn membuka pintu lagi, hanya untuk melihat bahwa Monica belum pergi.
Dia berpikir Finn dan wanita itu hanya berusaha menjengkelkannya.
Dia begitu bodoh, orang yang tidak suka berpikir, namun dia terus mencari alasan untuk Finn. Dia bahkan bertanya-tanya apakah wanita itu dikirim oleh Nox, yang bisa melakukan apa saja…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com