Pesan Dari Ace

…. …. ….

Semua kantong uang dikumpulkan di pantai, melihat harta yang tak terhitung jumlahnya, mata Nami benar-benar berubah menjadi belly.

Berbaring di tumpukan uang dan bergerak terus-menerus, wajahnya penuh seringai.

Ron yang berdiri di sampingnya tidak tahan melihat tingkah laku Nami

Adapun Wapol.

Ron memberinya minum banyak air.

Tidak berapa banyak yang dimunumnya sehingga semua harta di perutnya berhasil dimuntahkannya.

Sekarang Wapol sudah mengapung di laut.

Tapi apa yang Ron yakini adalah bahwa Wapol sudah pasti mati.

Lagi pula, terlihat sudah tidak ada nafas di tumbuhnya.

Setelah memuntahkan semua isi perutnya, dia juga memuntahnya nyawanya.

Menyedihkan.

"Nami, cepat bawa semua harta ini ke Merry"

Ron melirik Nami.

Sayangnya, tidak ada cara untuk mendapatkan buah Baku Baku no Mi.

Jika berhasil memilikinya, Ron akan mengirim Bartolomeo ke pasar gelap.

Jika dapat ditemukan, itu adalah hasil terbaik.

Karena buah Boku Boku no Mi tidak sesedarhana sebagaimana Wapol menggunakannya.

"Baik!"

Tanpa ragu, Nami memanggil sebuah awan dan menaruh sejumlah besar harta di atasnya.

Satu per satu, awan berkilauan dengan emas, membuat orang berpikir bahwa mereka sedang memindahkan gunung emas.

Seketika banyak orang yang mendekat.

Nami langsung merasa tidak enak.

Dia langsung menjaga hartanya dan tidak berniat membagikannya sama sekali.

Bagaimanapun, dia telah bekerja sangat keras untuk mendapatkannya.

Bagaimana mungkin untuk berbagi dengan orang lain.

"Kalian seharusnya menjadi Kru Topi Jerami!"

Dalton memandang Ron dan bertanya.

Setelah melihat bounty terbaru, Dalton dapat memastikan jika dua orang di depannya adalah kru bajak laut Topi Jerami.

"Ya benar, sepertinya kamu baru tahu sekarang?"

Ron terkekeh, tidak menyangka Daltom baru mengetahui identitas mereka sekarang.

Ron mengira mereka telah membuat nama untuk diri mereka sendiri.

Sebagian besar orang hampir mengetahui identitas mereka.

Namun di luar dugaan, masih ada orang yang tidak mengenali mereka.

"Seseorang pernah ke sini sebelumnya!"

"Sepertinya dia tahu kalian akan lewat sini!"

"Jadi dia meninggalkan pesan untuk kalian!"

Dalton memandang Ron.

Inilah yang dikatakan bawahannya kepadanya.

Tak satu pun dari mereka yang mengenali bajak laut di depan mereka sebagai Kru Topi Jerami sebelumnya.

Setelah membaca bounty terbaru, mereka menyadari bahwa kelompok di depan mereka adalah bajak laut yang cari oleh Marine.

Kelompok bajak laut ini telah melampaui 100 juta.

Mereka belum pernah melihat bajak laut yang menakutkan di sini sebelumnya.

Jadi Dalton keluar untuk berbicara lebih dulu.

Jika mereka pergi tanpa mengetahu pesan yang di tinggalkan oleh seseora itu.

Sangat mungkin untuk melampiaskan kemarahan pada mereka.

Sangat sulit untuk bisa menebak pikiran bajak laut.

"Siapa dia?"

Ron bertanya dengan rasa ingin tahu.

Apakah ada orang lain yang mengenal mereka?

Ron tidak ingat siapa pun yang dia kenal.

"Seorang laki-laki bernama Ace, dia meninggalkan pesan untuk Luffy!"

Kata Dalton.

"Ace?"

Ron menyipitkan matanya, tidak menyangka Ace akan meninggalkan pesan di sini.

Tapi pemberhentian mereka berikutnya adalah Alabasta, di mana mereka bisa bertemu dengan Ace.

"Seminggu yang lalu, dia datang kemari. Dia sepertinya sedang melacak bajak laut Kurohige, jadi dia mendatangi kita"

"Tapi Bajak Laut Kurohige sudah lama meninggalkan pulau ini, jadi dia bertanya kepada kita tentang Topi Jerami!"

"Dia bilang dia hanya akan menunggu selama sepuluh hari di Alabasta"

Dalton berpikir sejenak dan berkata bahwa dia juga tidak begitu jelas mengenal Ace.

Tak disangka, seperti yang sudah diprediksi olehnya, Bajak Laut Topi Jerami benar-benar datang.

"Ya, aku mengerti!"

Ron tertawa.

Dia juga sangat ingin bertemu Ace.

Kapten divisi kedua Bajak Laut Shirohige.

"Hei, siapa Ace?"

Tanya Nami penasaran.

Dia belum pernah mendengar nama Ace sebelumnya.

Sepertinya Ron cukup mengenalnya, Nami masih penasaran.

"Ace adalah kapten divisi kedua Bajak Laut Shirohige"

"Mereka adalah bajak laut dari Dunia Baru!"

"Kekuatannya sangat luar biasa, dia memakan buah iblis tipe logia, Mera Mera no Mi!"

Ron berkata kepada Nami tentang Ace dan pesan yang diberikan untuk Luffy.

Berita Ace tidak mengubah arah mereka.

Sekarang Ron hanya menunggu Luffy turun dengan rusa kecil.

"Mengapa ida mencari kita?"

Nami sedikit bingung, apakah disini ada yang kenal dengan Bajak Laut Shirohige?

Apa mereka menyinggung Bajak Laut Shirohige!

Mereka sebenarnya didekati oleh seseorang dari Bajak Laut Shirohige.

"Ini Luffy, Ace adalah kakaknya!"

"Menurut sumber informasi yang kudapat, mereka berdua adalah saudara"

Kata Ron misterius.

Dalton di sebelahnya mulai berpura-pura mati.

Karena takut mendengar sesuatu yang tidak bisa didengar.

Tanpa diduga, orang yang menitipkan pesan adalah bajak laut dari Dunia Baru.

Konon bajak laut di sana sangat menakutkan.

Jika menyinggung mereka, Dalton khawatir akan terjadi sesuatu di sini.

…. …. ….

Setelah menunggu berjam-jam, Ron melihat indahnya bunga Sakura di langit.

Menyaksikan rusa menarik Luffy turun dari kastil di atas gunung.

Sepertinya ada keengganan.

Tapi semua orang langsung berlayar dari Pulau Drum.

Mereka membuang terlalu banyak waktu di sini.

Ron merasa tidak punya banyak waktu untuk disia-siakan di sini.

Lagi pula, ada Ace yang menunggu di Alabasta.

Luffy naik ke perahu, meraih Chopper dan bergerak di depan Ron.

"Ron, ini anggota terbaru kita"

"Dia disebut Chopper, dan dia monster!"

Luffy melihat Ron dan berkata dengan senyum di wajahnya.

Tanpa diduga, mereka tidak mengambil dokter lain, tetapi mengambil makanan cadangan.

"Tanuki?"

Ron merenung, memperhatikan Chopper dengan bercanda.

"Aku rusa! Dasar bajingan!"

Chopper meraung, tiba-tiba terlihat seperti seekor rakun.

Ini adalah satu-satunya hal yang tidak bisa ditoleransi oleh Chopper.

"Lupakan, itu sama saja, setidaknya kita mendapat cadangan makanan!"

"Luffy, di mana dokter yang kamu cari!"

Ron menatap Luffy.

"Ah, ini dia Chopper, cadangan makanan, dokter, atau monster!"

Luffy mengangkat hidungnya dan menunjuk ke arah Chopper.

"Bajingan, kamau yang monster, dan aku bukan cadangan makanan!"

Chopper panik dan berjalan ke belakang, tidak menyangka bahwa akan menjadi hal yang buruk untuk naik ke kapal ini.

Orang-orang ini benar-benar tidak seperti bajak laut dalam kesannya.

Persis seperti penjahat.

Sangat tidak manusiawi.

Meraka bahkan berencana untuk menjaganya dan menunggu kapan akan memakannya.

"Hahahaha!"

Ron dan Luffy tertawa, sangat menarik melihat Chopper panik.

"Kalian berdua berhenti menggodanya!"

Nami meraung marah.

Kapten dan wakil kapten sama saja.

Merry berlayar di tengah laut.

Chopper pada dasarnya memahami orang-orang di kapal.

Dia juga memiliki pemahaman umum tentang karakter Ron.

Hanya ingin menggodanya, atau sangat suka berbicara.

"Benahkah Ace ada di Alabasta!"

Luffy memandang Ron dengan heran, tidak mengharapkan berita Ace.

Ace berlayar lebih dulu dari Luffy.

Luffy sudah lama tidak mendengar kabar darinya.

Sekarang dia akhirnya mengetahui berita tentangnya.

"Apakah dia benar-benar saudaramu?"

Tanya Chopper penasaran.

"Tentu saja, kami berdua adalah saudara sumpah"

"Shishishi!"

Luffy mengatakan dengan pasti bahwa dia tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang hal itu.

Luffy benar-benar melihat Ace sebagai saudaranya sendiri.

Mereka semua tumbuh bersama dan bahkan memiliki mimpi yang sama.

Setelah bertahun-tahun, Luffy tidak tahu apa yang terjadi pada Ace.

Luffy ingin melihat Ace lebih cepat.

Zoro mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa.

Dia membayangkan seperti apa saudara Luffy.

Apakah karakter pihak lain tidak bisa diandalkan seperti Luffy?

Zoro merasa kesal, kaptennya sudah membuatnya pusing. Bagaimana bisa ditambah saudaranya.

"Ron, apakah Bajak Laut Shirohige kuat?"

Zoro bertanya dengan rasa ingin tahu.

Sebagai pemburu bajak laut, dia mendengar banyak tentang Bajak Laut Shirohige.

Namun mengenai seberapa kuat, Zoro tidak memiliki pemahaman yang jelas.

Lagi pula, hanya sedikit orang di East Blue yang tau tentangnya.

"Kamu harus tahu bahwa Shirohige disebut sebagai manusia terkuat di dunia"

"Menyandang gelar sebagai manusia terkuat bukanlah hal mudah"

"Setelah mengalahkan lawan yang tak terhitung jumlahnya, dikatakan bahwa bahkan Yonkou lainnya bukanlah tandingannya!"

"Kamu harus tahu bahwa pria ini sekarang berusia tujuh puluhan, dan tubuhnya sudah dipenuhi bekas luka"

"Namun setelah bertahun-tahun, tetap tidak ada yang mengambil gelarnya sebagai manusia terkuat"

Ron memandang Zoro.

Bisa terlihat senyum kecil di sudut mulut Zoro.

Ron tahu apa yang Zoro pikirkan.

Zoro pasti berharap bisa bertemu dengan Shirohige dan mencoba keberuntungannya.

"Jangan berfikir teralu jauh, kamu belum bisa berdiri di depannya!"

"Shirohige bisa mengguncang tanah dan memicu tsunami!"

Ron melambai pada Zoro.

"Apakah itu kekuatan buah iblis?"

Sanji bertanya dengan heran.

"Buah Guncangan! Terjadi tsunami dan gempa bumi di antara ombak.

"Gura Gura no Mi, Buah Iblis tipe Paramecia yang memungkinkannya untuk menciptakan getaran, atau gempa. Membuatnya menjadi Manusia Gempa!"

Kata Ron serius.

Kekuatan Shirohige bukan lawan bagi mereka sekarang.

Dapat dipastikan bahwa 99% mereka akan hancur.

Jika Luffy dapat menjadi kuat tiba-tiba, tiba-tiba mempelajari Busoshoku Haki sampai tingakatan tetinggi dalam sedetik, mampu melihat masa depan, membangkitkan Haoshoku Haki, dan Buah Iblisnya terbangun.

Ada kemungkinan bagi mereka untuk melarikan diri.

"Bukankah Ace ingin membentuk kelompok bajak laut sendiri?"

"Lupakan saja, aku akan bertanya ketika aku melihatnya"

"Shishishi!"

Luffy meremas topi jeraminya dan tertawa kecil.

Dia tidak terlalu memperhatikan hal-hal ini.

Luffy ingin segera bisa melihat Ace.

…. …. ….

Sudah cukup lama Merry berlayar dari Kerajaan Drum.

Terjadi keributan di kapal.

"Luffy, jangan mencuri makanan!"

"Kita tidak punya cukup makanan sekarang!"

Kata Ron tiba-tiba.

Orang-orang di Kerajaan Drum tidak memberi mereka cukup makanan.

Setidaknya harus bisa bertahan selama kurang lebih tiga hari.

Jika tidak.

Mereka semua harus mati kelaparan di laut.

Luffy pemakan besar, dia mungkin akan menghabiskan semuanya dalam satu kali makan.

"Bagaimana mungkin!"

Luffy tiba-tiba berbalik untuk menatap Ron.

Bagaimana dia bisa mencurinya.

"Sanji, tolong tidur di sebelah kulkas mulai sekarang!"

Ron berkata dengan sungguh-sungguh kepada Sanji.

Dia tidak ingin merasa kelaparan.

"Haruskah?"

Sanji memikirkannya dan mengangguk.

Merasa yang Ron katakana cukup benar.

Luffy sepertinya terlalu banyak mencuri makanan.

…. …. ….

Terima kasih untuk semua pembaca siapapun itu !!!!

Kalian yang terbaik !!!!

Mohon dukungannya !!!!