Melihat dengan mata kepalanya sendiri saat kedua orang tuanya meregang nyawa dengan peluru menembus bagian perut dan membuat darah seketika mengalir dari dalam tubuh pasangan suami istri yang terlihat tumbang tersebut.
Amanda yang merasa sangat shock saat pertama kalinya melihat seseorang menembakkan peluru pada orang tuanya yang langsung tidak sadarkan diri, seolah saat ini seperti tidak mempunyai semangat hidup lagi. Kehilangan orang tua yang sangat disayangi telah berhasil membuat Amanda menjerit histeris.
"Tidak! Ayah, ibu!"
Suara teriakan dan kesedihan dari Amanda yang langsung terjatuh ke bawah dan seolah mewakili perasaan hancurnya saat ini tengah mengarahkan pukulan pada kaki kuat pria itu. "Kau benar-benar sangat kejam! Semoga kau membusuk di neraka karena telah membunuh orang tuaku yang sama sekali tidak bersalah."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com