Suara riuh rendah dari banyaknya para awak media yang baru saja berdatangan ke kantor polisi dengan membawa kamera untuk mengabadikan sosok pria tampan yang menjadi pahlawan karena telah menjadi dewa penyelamat untuk para awak pesawat dan juga negara. Kabar beredar sangat cepat dan sudah tidak bisa disembunyikan dari para wartawan yang berkerumun untuk meliput berita.
Awalnya, Axel ingin segera pergi dari kantor polisi bersama orang kepercayaannya, tetapi lama menunggu ayahnya yang belum juga muncul. Saat ia menunggu di area depan dan menyuruh semua orang yang tadi membelanya untuk kembali ke tempat tujuan masing-masing. Namun, beberapa saat kemudian, terlihat beberapa wartawan yang berdatangan dan langsung menghambur ke arahnya, serta mencerca dengan beragam pertanyaan.
Refleks Daniel melepaskan kemeja dan langsung memberikan pada Axel untuk menutupi wajahnya. "Lebih baik Anda masuk ke dalam. Biar saya yang membereskan para wartawan itu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com