webnovel

Ocean Quinn

Fantasy
Laufend · 4.2K Ansichten
  • 1 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is Ocean Quinn

Lesen Sie den Roman Ocean Quinn des Autors Daoist525623, veröffentlicht auf WebNovel....

Zusammenfassung

Das könnte Ihnen auch gefallen

Into the Deep

In the future Humans have gained technology to where they can travel in a blink of an eye, they designed star gates and also found that they were not alone in the galaxies that they was billions of different life forms and planets to where humanoid Aliens are and also creatures that are more animalistic. In the year 4021 humans and other races could choose how their children would look like, sex or even the DNA with special functions to make soldiers that was deadlier than a normal person no matter their race. A genius was in charge of collecting DNA even from planets that was wiped out because of the galactic alliance that condemned different races and planets that doesn't bow down or align with what they want just like one planet out of thousands with a race that would remind you of stories of demons. Their strength was better than even the clones or births that the alliance allows their higher ups to create, one of the strongest ones throughout the galaxies that layed down their lives for their royal family that the alliance got a hold of the twins making their people give up to just protect them. The alliance did not keep their words killing the majority of the planets races even killing the twins to collect their D.N.A, their parents layed their lives down leaving a elder who collected the royal ones bodies and laying them to rest. One woman who was made to marry a top general of the alliance who has the highest I.Q. was able to use the D.N.A from the twins for her own child which she snuck the twins DNA to use a long with hers and only 3% of the man she was forced to marry so she gave her his special eyes that was his families secret that gave them a certain power, when she only found 3% of the genome of that special trait she chose to only allow that from his blood line which happened to be another race the alliance wiped out just to take that property from them.

Michele_Mays_7238 · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
29 Chs

Kisahku Dengannya

Ini adalah hidupku yang aku jabarkan dengan kisah panjang ini. Awalnya, aku tidak mengenalnya sama sekali. Wajar, kita bukan dari alumni sekolah yang sama. Benar, dia dan aku adalah orang asing bagi satu sama lain. Memasuki tahun ajaran baru di sekolah baru dan di lingkungan baru aku sangat memikirkannya. Hal itu yang membuat aku pusing dan saat di kamar aku suka nangis sendiri karena sudah memasuki sekolah baru yang lingkungannya tidak sesuai untuk diriku ini. Jujur, pribadi ini tidak pandai bersosialisasi. Di saat orientasi semua pada ngobrol dan tertawa aku sendiri yang diam, memandang mereka sambil menggambar. Senang sekali rasanya melihat itu karena aku sendiri pernah merasakannya. Mungkin saat ini aku belum berada di tahap itu bersama teman SMA. Tapi, aku yakin di suatu saat aku bisa berada di tahap itu—dekat dengan teman. Memang, awal-awal itu aku masih diam-diam saja. Kalau mengobrol pun itu kalau ada orang yang mengajak. Sebagian besar waktu yang ada aku pakai untuk menggambar dan menghubungi teman SMP. Dia adalah teman yang susah senang selalu ada bersamaku. Abelle Letitia Elion. - "Eli!" Eli menoleh ke arah Aba yang memanggilnya. "Ada apa? Siapa yang cedera?" "Aduh, kamu itu. Tidak ada yang cedera dan aku gak manggil kamu untuk ke UKS." "Lalu? "Arcenik." "Ya???" "Laki-laki itu. Arce, dia buat ulah lagi," katanya. "Kenapa melapor ke aku." Eli membawa tiga buku tebal sembari berjalan keluar kelas menuju ke perpustakaan sebelum Aba meneriaki kalimat yang sensitif di telinga Eli. "Kan kamu yang akan jadi calonnya!" Tidak. Itu tidak akan pernah terjadi karena kami tidak saling mengenal. Eli menggelengkan kepalanya dan kembali melangkah. Laki-laki itu bernama Marcello Athan Geino. Laki-laki yang dari awal menarik perhatian Eli karena tingginya, hanya itu dan tidak lebih. Setelah itu, Ia melupakannya sampai suatu ketika laki-laki itu datang ke kelasnya. "Bagi alamat rumahmu," katanya. Eli yang sedang menggambar dibuat dongak sambil mengerutkan kening. Arce dapat membaca kalau wanita di depannya ini kebingungan. Arce membungkuk berniat untuk berbisik tapi Eli menahan dada kirinya menggunakan buku tulia yang digulung. Arce tersenyum kecil, "Aku berani mendatangi rumahmu dan meminta restu untuk mengambil anaknya." Dia pergi bersama teman-temannya yang kebetulan satu kelas dengan Eli. Meninggalkan Eli dengan wajah bingung. Kelas pun jadi ribut menggoda Eli. Awal kisah Eli yang dia sendiri tidak mengira akan sepanjang ini.

artemzee · Teenager
Zu wenig Bewertungen

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

Parental Guidance Suggestedmature rating
Meldung