"Morning," sapa Vian mengecup bibir Briena sekejab.
Briena mengerjabkan kedua matanya. Wanita itu melirik ke samping, Vian sepertinya juga baru bangun. Mereka berdua terjaga semalaman untuk menemani si kembar. Beberapa hari ini mereka mulai terbiasa bangun tengah malam untuk menjag si kembar, Briena dengan tugasnya menyusui sedangkan Vian tugasnya menindurkan Klea. Well, Klea memang lebih suka tidur dalam gendongan Vian daripada Briena.
"Kenapa aku bisa ada di sini? Bukannya semalam aku ada di ruangan baby?" Briena mengerutkan keningnya bingung. Semalam ia teringat tengah menemani si kembar dengan tiduran di sofa ruangan baby.
"Kebiasaan barumu. Kau selalu tertidur di sofa saat menjaga si kembar, padahal aku sudah memintamu untuk mengatakan padaku jika kau mengantuk," sahut Vian setengah mengomel. Pria itu beranjak turun dari tempat tidur lalu berjalan ke arah meja untuk mengecek ponselnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com