114 Kekesalan Lainnya

"APA KAU TIDAK BISA MENGETUK PINTU TERLEBIH DAHULU , MARIOLINE!!"

Wade Huxley cukup terkejut dengan kehadiran istrinya, yang tiba-tiba saja membuka pintu dengan kasar. Bahkan istrinya tidak peduli dengan keluhan suaminya, mengenai bagaimana dia harus masuk dengan sopan.

"Bagaimana bisa !! kau hanya duduk dengan tenang diruang kerjamu!!?" Marioline meletakkan tas kulitnya yang mahal diatas meja kerja Wade, sedangkan pria itu masih belum bergeming dari balik meja kerjanya.

"Kau pasti sudah tahu mengenai Alan yang membatalkan kerjasamanya!"

"Ini benar-benar gila, ini benar-benar KONYOL!!" Marioline masih saja terus berkeluh.

"Ya, aku memang sudah mengetahuinya. Dan aku pun sama kesalnya dengan kau, Marioline." Jawab Wade.

"Yakin kau sedang kesal? aku hanya melihat seorang pria yang sedang menghabiskan waktu senggangnya dengan hanya terus berdiam diri." Sindir Marioline, dagunya semakin mendongak dengan angkuh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel