Amanda menatap punggung wanita yang sudah hampir empat bulan menjadi madunya itu. Dia tak menyangka jika Yoona tega melakukan hal itu. Namun seakan dia membenarkan apa yang Yoona katakan tentang kesempatan yang diberikan, akhirnya dia segera menuju ruang ICU di mana Fabio terbaring tak berdaya.
"Anda siapa, Nyonya?" tanya seorang perawat yang menjaga Fabio di kamar itu.
Amanda menelan ludah dengan susah payah.
"Saya istrinya. Istri kedua Tuan Fabio," balas Amanda.
Hatinya memang merasa nyeri. Tapi tak bisa dipungkiri jika memang benar apa yang terjadi. Mengakui sebagai istri kedua seorang pria mungkin akan sangat memalukan.
"Jujur saja, aku sangat malu mengatakan jika aku adalah istri kedua suamiku. Konotasi istri kedua membuatku seperti orang lain memandangku sebagai seorang jalang murahan," batin Amanda.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com