Harry langsung merebahkan tubuhnya pada sandaran kursi sembari memikirkan ulang perkataan Cleo. Pandangan matanya dalam sekejap langsung berubah dengan drastis.
"Aku tentu tidak akan bisa melupakan tindakan paman saat ini, beberapa waktu yang lalu dan bahkan dulu. Aku akan mengurusnya dengan baik," ucap Harry sambil mengetuk pundak supirnya untuk meminta sejumlah perhatian.
Paman Grey yang sedang fokus menatap ke depan pun perlahan menoleh sedikit ke belakang lalu mengamati majikannya melalui kaca spion untuk menjaga posisi aman dalam berkendara. Ia kemudian menjawab.
"Ya, Tuan." Ucapnya sembari melepaskan earphonenya dan menatap Harry.
Harry sudah mengeluarkan perintahnya.
"Percepat laju mobilnya," ucap Harry pendek kata. Grey langsung mengerti dan mempercepat langkahnya.
Mereka akhirnya sampai di markas rahasia Harry. Tidak bisa disebut benar-benar rahasia karena banyak yang mengetahuinya walaupun hanya orang-orang dalam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com