Aku pun kembali menoleh ke arah si hitler itu
"Pekerjaan sy sudah selesai tuan.. tugas saya hanya mengantarkan minuman. Saya hanya waitres biasa bukan LC jd tak boleh berlama-lama di ruangan ini." Ucapku asal, yang penting bs keluar dari ruangan ini
"Siapa yang bilang begitu? Kalau aku Bilang belum boleh pergi, itu artinya ya tidak boleh pergi!!!
Apa Niken tidak mengajarkan mu bagaimana menghadapi ku?"Ucap sang pria misterius
Sial...!!! Bagaimana dy bs berani menyebut madam dengan sebutan nama doang?! Jangan-jangan laki-laki ini memang orang besar?!" Oh tuhan... selamatkan aku.. aku tak mau ada masalah dengan orang seribet ini
"Lalu apa yang anda mau dari saya tuan?"
"Lepas baju mu!!!"
"Apa!!!!"
Dasar pria mesum ini sembarangan sekali dy berbicara!!! Dy kira aku akan melakukan itu?! Mimpi saja!!! Lebih baik aku kabur.. tidak perduli lagi jika harus di pecat!!! Lebih baik di pecat dari pada harus kehilangan harga diri!!
"Hey!!! Kenapa kamu diam?! Aku katakan lepas ya lepas!! Punya kuping tidak?!!
Aku tak perduli lagi!! Aku harus kabur!!
Saat aku memutar tubuh ku dan ingin berbalik ke pintu, ternyata ia menyadari niat kabur ku!! Ia pun menarik ujung jaket ku, hingga terbuka setengah dan menampilkan bagian punggung ku yang terbuka.
"Lepaskan!!! Buka-buka itu tidak ada dalam kontrak kerja ku!! Biar kan aku pergi" ucapku masih dengan kesabaran.
"Desty.. dy hanya tidak suka melihatmu berpakaian tidak sesuai prosedur pegawai disini.. buka saja jaket mu itu.." ucap hendra
"Tidak!! Aku sudah mendapatkan izin dari madam.. biarkan aku pergi, jika tak ingin melihatku, aku bersedia tidak akan melayani kalian tamu VVIP lagi.."
"Ah!!"Aku terkejut, pria ini sungguh berani!!! tubuhku mematung seketika, aku merasakan sensasi geli yang tak mampu ku jelaskan dengan kata-kata dan mataku pun sudah melotot akan keluar!!, aku masih menahan emosi ku karena takut akan membawa masalah untuk teman-teman kerja ku.
sungguh aku tak menyangka dy malah menyentuh punggungku!! Dan masih menggerakkan tangannya disana hingga jari itu tiba di atas bahu kanan ku,Aku benar-benar di buat emosi oleh pria mesum ini!! Aku tak bisa menahan lagi!!! Dan...
BAAAAMMM!!!!! aku menarik tangan kotornya yang menyentuh ku dan membanting pria mesum itu hingga ia terjatuh di lantai!!!
"Sudah ku katakan, aku bukan wanita yg bisa anda sentuh sesuka hati!! Anda bebas memandangiku namun jangan pernah menyentuhku!! Inilah akibat jika anda menyentuh ku!!! Ingat itu!!!! Brengsek!!!
Lalu aku pun berlari keluar meninggalkan pria brengsek itu!!!
====================================
Pov orlando
Kami telah tiba lebih dulu dari pada gadis itu. Kami memesan ruangan VVIP Yang memang adalah Ruangan khusus dipersiapkan untuk ku pribadi. Namun kali ini aku membawa ke 4 teman dekat ku, aku ingin mentraktir mereka melepas masa lajang ku.
Alih-alih aku yang di beri wanita.. ternyata malah mereka, mereka masih seperti dulu, tak mampu bertahan pada godaan yang di timbulkan oleh para wanita-wanita itu. Akhirnya aku pun memanggil 4 orang LC untuk menemani ke -4 teman-teman berengsek ku itu.
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba.
Baru sampai saja mereka telah berbincang cukup lama. Aku tak bisa membiarkan hendra berbicara lebih panjang lagi!!!
"Ehem..!!!"Akhirnya hendra sadar.. dan menyuruh desty membawakan ku minuman
"Permisi tuan" ucapnya.. sungguh dy gadis yang sopan..
Selama ia menaruh wine dan benda-benda lainnya aku terus menatap nya.. ternyata dy cantik juga..
Setelah menyelesaikan apa yg ia kerjakan, ia langsung ingin pergi begitu saja. Padahal tadi dy berlama-lama saat bersama hendra!! Aku benar-benar di buat kesal olehnya!!
"Siapa yang mengizinkan kau pergi?" Tanyaku dan dy menjawab asal!!! Lalu termenung tak jelas, ntah apa yg ada di fikirannya?
Aku melihat ada kejanggalan pada seragamnya..
dy memakai jaket? Apa-apaan ini? Memakai seraga sesukanya? Aku akan menggodanya dengan alasan ini.
aku menyuruh nya untuk membuka bajunya, maksud ku jaketnya, tapi aku malah sengaja salah menyebutkan. Ia mematung sejenak lagi-lagi aku ingin tahu apa yang ada dikepalanya.
Lalu aku menyadari niat terselubung dari matanya, aku tau ia bersiap-siap akan kabur.
Sungguh keberuntungan ku, belum sempat ia kabur, aku berhasil menarik ujung jaket belakangnya dan menampilkan punggung yg putih mulus.. itu..
Glek.. aku sulit menelan saliva ku!! Aku sungguh ingin menyentuhnya..
Deg
Deg
dan kesadaranku hilang seketika, bahkan kuping ku terasa mendadak tuli, aku tak dapat mendengar suara apapun. Hanya detak jantungku saja yg dapat terdengar dengan begitu kencang!!!
Perlahan tangan ku meraba kulit putih nya, sungguh benar-benar halus.. perlahan ku gerakkan perlahan jari-jari ku menyentuh leher jenjang nya yang ingin sekali aku cium, bibir ku mulai mendekat ke leher itu, ku darat kan tangan ku di bahunya.
BAaAAaAMMM!!!! Dy membanting ku???
Aku pun tersadar seketika dari lamunan kotor ku tadi!!
Astaga!!! Apa yang terjadi padaku?? Apa aku tadi terhipnotis olehnya?? Bagaimana bisa aku kehilangan kesadaran tiba-tiba?
Aku masih memalingkan wajah ku dari nya, sungguh aku benar-benar malu!!! Bodoh!! Bodoh!! Hampir saja aku melakukan hal yang lebih memalukan!!
"Sudah ku katakan, aku bukan wanita yg bisa anda sentuh sesuka hati!! Anda bebas memandangiku namun janga pernah menyentuhku!! Jika tidak ingin terjadi yang lebih dari ini!!! Ancaman gadis kecil ini..
Setelah ia pergi dapat ku rasakan keheningan di dalam ruangan..
*****
Suara ke 4 pasang orang yang ada di dalam ruangan VVIP tersebut ketika mendapati orland di banting
LC : matilah kita akan di pecat semua gara-gara si desty
LC: gadis itu pembuat masalah!! Tidak seharusnya dy memasuki ruangan ini!!
"Rangga" Teman orland 1 : sayang sekali, gadis secantik itu akan mati ditangannya hari ini
"Dwi" teman orland 2: haruskah kita membantu gadis itu?? Sayang sekali jika dy harus kehilangan nyawanya malam ini..
"Hendra" : jangan berfikir ke arah gadis itu dulu... kalian tidak tau siapa sasaran empuk amarahnya saat ini??!
"Gery" : hendra benar.. seharusnya kita menyelamatkan nyawa kita terlebih dahulu!!!
"Hendra" sehabis membanting, sekarang dy mengancam lalu kabur???? Benar-benar habis lah kita...
Seluruh ruangan pun menjadi hening seketika, bahkan ingin bernafas saja mereka tak berani.
Orland masih dengan posisinya yang terlungkup di lantai.
Perlahan ia memutar tubuhnya hingga terlentang!!
Kenapa dy malah berbaring di lantai itu? Bukan nya langsung berdiri??? Apa ini orland si pembersih yang ku kenal?? Suara dalam hati dari ke empat teman-teman orland.
"Hahahah hahahahha hahahaha hahahaha hahaha"
Keheningan pun terpecah seketika dan malah menjadi semakin membuat bulu kuduk teman-temannya berdiri mendapati orland yang tertawa terbahak-bahak di lantai.
"Dy tak pernah tertawa!! Bagaimana bisa??? Apa ini orland teman kita? Atau dy kesurupan??"Tanya gery pada hendra
"Kita siap-siap aja.. aku tak kenal orland yang ini.. seumur hidup bersama dy, baru kali ini dy tertawa, senyum saja aku tak pernah melihatnya!!! Aku tak bisa membaca apa yang akan dy lakukan pada kita nanti" hendra memperingat kan teman-temannya
Orland pun kembali menatap ke 4 teman-temannya.. Mereka pun seketika ketakutan!!!