"Asham bawa Bian, aku harus membawa Haruka pergi, Ambulans terlalu lama." Ucap Bubu yang sudah mulai panik melihat kedua mata Haruka yang sudah mulai terpejam.
"Bubu, jangan..sudah waktunya aku harus pergi. Maafkan aku, yang harus lebih dulu pergi...jangan pernah bersedih dengan kematianku. Aku akan selalu menjagamu dari jauh sayang, berjanjilah padaku untuk untuk tidak bersedih dan menjaga Bian dengan baik." ucap Haruka menahan Bubu untuk tidak membawanya, nafas Haruka terlihat semakin berat dan semakin kesulitan dalam bernapas.
"Sayang, aku mohon...jangan pergi, jangan tinggalkan aku Haruka, aku bisa mati dengan kesendirian ini? Aku mohon sayang, bertahanlah." Ucap Bubu dengan tatapan matanya yang sudah buram yang tergenang air mata.
"Kamu tidak akan sendirian sayang, ada Bian yang akan menemanimu dan harus kamu jaga." Ucap Haruka dengan suara yang tercekik di tenggorokan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com